MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Selama tiga tahun terakhir, Yayasan Patria Artha (UPA) memberikan beasiswa bagi 700 lebih mahasiswa asal Kalimantan Utara (Kaltara).
Beasiswa gratis itu sepenuhnya dibiayai oleh Yayasan Patria Artha tanpa mengandalkan APBD Kaltara.
Rektor UPA, Bastian Lubis menegaskan program beasiswa grafis tersebut merupakan inisiatif pribadi untuk mendukung pengembangan SDM Kalimantan Utara.
Rektor UPA menjelaskan bahwa program beasiswa ini dilatarbelakangi hubungan personal dengan Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, yang merupakan kakak kelasnya di SMA Negeri 1.
“Beliau adik tingkat saya di SMA 1. Saya angkatan ’81, beliau ’82. Ini murni keterikatan emosional dan apresiasi atas kinerja beliau dalam pembangunan SDM di Kaltara,” jelasnya.
Makanya dia heran ketika ada calon gubernur yang mempertanyakan dan menyoroti program ini.
Informasi yang dihembuskan adalah beasiswa yang diberikan kepada putra-putri Kaltara menggunakan APBD Kaltara.
Diapun menyayangkan adanya narasi yang tidak berdasar.
“Saya perlu luruskan, beasiswa yang kami berikan adalah beasiswa untuk Pak Zainal Arifin Paliwang secara pribadi, bukan ke pemerintah daerah,” tegas Rektor UPA, Senin (4/11/2024).
Beasiswa tersebut selanjutnya diberikan kepada putra putri Kaltara yang ingin melanjutkan kuliahnya di UPA.
Ia menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk partisipasi UPA dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di Kaltara.
“Kami berpartisipasi untuk menyokong beliau, baik secara pribadi maupun institusi, untuk membuka peluang pendidikan bagi anak-anak yang membutuhkan,” ujarnya.
Bastian menekankan, seharusnya kita fokus pada apa yang diperbuat untuk Kaltara. “Jangan hanya berbicara tanpa ada bukti nyata,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa UPA tetap membuka kesempatan bagi perguruan tinggi lain yang ingin memberikan beasiswa serupa.
“Kalau ada perguruan tinggi lain yang mau memberikan beasiswa, silakan saja. Semakin banyak yang membantu pendidikan Kaltara, semakin baik,” pungkasnya.
Program beasiswa UPA untuk mahasiswa Kaltara telah membantu sejumlah anak muda daerah tersebut melanjutkan pendidikan tinggi di Makassar.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen UPA dalam mendukung pengembangan SDM di kawasan Indonesia Timur. (rhm)