GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 1.186 orang petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilantik serentak pada 18 kecamatan. Pelantikan tersebut dilakukan Bawaslu Gowa selama dua hari yakni Minggu dan Senin (3-4/11) pagi dan diagenda di beberapa titik.

Para Pengawas TPS ini dilantik sambil mengucap sumpah dan janji untuk menjalankan tugasnya mengawasi langsung pelaksanaan pemungutan suara di TPS. Satu TPS satu pengawas dengan jumlah DPT 567.859 orang pemilih (lakilaki 274.956 orang dan perempuan 292.903 orang).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prosesi pelantikan Pengawas TPS dilakukan dua hari yakni hari Minggu meliputi Kecamatan Barombong, Parangloe, Bajeng, Tombolopao, Bungaya, Biringbulu, Tinggimoncong, Sombaopu dan Bontomarannu. Sedang Senin meliputi Kecamatan Bontonompo, Bontonompo Selatan, Pattalassang, Tompobulu, Bontolempangang, Parigi, Bajeng barat, Pallangga dan Manuju.

Penguatan pengawasan ini merupakan upaya Bawaslu Gowa untuk memperkuat pengawasan langsung di lokasi pemungutan suara pada 27 November 2024.

Ketua Bawaslu Gowa Saparuddin usai melantik para PTPS di Kecamatan Somba Opu, menyampaikan pentingnya peran pengawas dalam menjaga integritas Pilkada.

“Dalam konteks pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati yang diadakan serentak tahun ini, peran pengawas pemilihan kepala daerah sangat penting dan strategis. Pengawasan yang dilakukan akan menjadi kunci untuk menjaga integritas dan kelancaran seluruh tahapan pemilihan. Tidak terkecuali bagi para Pengawas TPS yang saat ini dilantik. Semua memiliki tugas mulia untuk mengawal proses pemilihan nanti,” tandas Saparuddin.

Sebagai perpanjangan tangan Bawaslu di lapangan, Pengawas TPS memainkan peran penting dalam memastikan setiap tahapan pemungutan dan penghitungan suara berjalan dengan jujur dan transparan. Keberadaan para Pengawas TPS ini adalah instrumen krusial yang akan menentukan kualitas proses demokrasi di setiap TPS.

“Kami berharap para Pengawas TPS aktif dalam menjalankan tugas serta memahami secara mendalam fungsi dan tanggung jawab yang diembannya, demi suksesnya pemilihan kepala daerah yang berkualitas,” tambah Ketua Bawaslu Gowa.

Sejumlah Camat, Danramil, Danposramil, Kapolsek yang hadir menyaksikan pelantikan Pengawas TPS berharap semua pihak, terutama para penyelenggara, harus bersikap netral dalam Pilkada ini.

Bawaslu Gowa dan para Pengawas TPS telah mempersiapkan diri dengan matang untuk mengawasi pelaksanaan pemilihan pada 27 November mendatang.

Guna memastikan kesiapannya, Bawaslu Gowa memberikan pembekalan yang komprehensif bagi para Pengawas TPS agar mereka memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam mengawasi setiap tahapan pemilihan.

Para pengawas TPS yang baru dilantik ini akan bertugas di 1.186 TPS (termasuk 3 TPS lokasi khusus yakni lapas dan rutan) di Kabupaten Gowa. Tugas utama Pengawas TPS adalah mengawasi pendistribusian persiapan logistik dan pengawasan pelaksanaan pemungutan suara.

“Bawaslu berkomitmen memberikan kontribusi maksimal demi suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024 ini, ” tambah Saparuddin.-