MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Seorang pemuda Makassar bernama Muh Hauzan Nabhan atau akrab disapa Zanzan memberikan pandangannya tentang bagaimana pemuda harus memposisikan diri dalam setiap sektor, juga termasuk dalam dunia politik.
Putra bungsu dari mendiang Dr Ichsan Yasin Limpo bersama Ibu Novita Madonza Amu Ichsan ini, kini tumbuh menjadi sosok pemuda yang penuh dedikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Zanzan, pemuda saat ini memiliki peran strategis dalam dunia politik. Terlebih tahun 2024 ini merupakan tahun pelaksanaan pesta demokrasi atau Pilkada serentak termasuk di Kabupaten Gowa.
Menurut Zanzan, karena peran pemuda itu strategis dalam dunia perpolitikan, maka kehadiran pemuda atau Gen Z dipercaya mampu menjadi motor penggerak yang membawa semangat baru dalam politik dengan kesadaran tinggi terhadap isu-isu sosial maupun lingkungan.
Menurut pandangan Zanzan, kehadiran Gen Z bisa menjadi angin segar bagi demokrasi karena mereka mengusung transparansi, keadilan dan keberlanjutan. Bahkan menurut adik kandung Bupati Gowa Dr Adnan Purichta Ichsan ini, pemuda harus berani bersikap dan tidak oportunis.
“Kehadiran Gen Z akan membawa perspektif yang segar, inovatif dan terpenting akan memperbarui cara pandang dalam menyikapi tantangan-tantangan modern khususnya terkait teknologi, ekonomi digital dan krisis iklim. Makanya menurut saya, pemuda jangan oportunis dan harus punya sikap,” kata Zanzan saat menjadi narasumber pada kegiatan Pengembangan Organisasi Kepemudaan Bersama Abdi Merah Putih (AMP) Kabupaten Gowa 2024 di Vasaka Hotel, Makassar, Sabtu (2/11) lalu.
Zanzan menilai, meskipun Gen Z sering dianggap sebagai generasi ‘strawberry’ atau yang mudah rapuh namun tak sedikit dari mereka yang mampu menunjukkan keberanian untuk ikut berpartisipasi bahkan terjun langsung menyampaikan suaranya baik melalui media sosial. Juga proaktif mengikuti kampanye dan terlibat dalam advokasi dan protes yang menunjukkan adanya potensi untuk mengatasi tantangan politik yang ada.
“Justru setiap elemen harus memberikan dukungan kepada para pemuda dan mengapresiasi kesiapan mereka, namun tentu hal ini perlu ditunjang dengan pengalaman dan pendidikan politik yang kuat agar mereka mampu bersaing dan tetap bertahan dalam realitas politik yang keras dan saya rasa AMP telah menunjukkan itu sebagai sebuah identitas yang mewadahi kaum muda khususnya di Kabupaten Gowa ini,” papar Zanzan.
Salah satu peran yang mampu diambil oleh para Gen Z kata Zanzan adalah kemampuan di bidang teknologi yang mengikuti perkembangan zaman.
Bagi Zanzan, Gen Z bisa menjadi inovator sekaligus penggerak perubahan dengan mendorong partisipasi politik yang lebih luas dan bisa menjadi aktivis yang mengadvokasi isu penting seperti lingkungan, hak asasi manusia dan ekonomi berkelanjutan.
“Gen Z memiliki peran potensial dalam perumusan kebijakan yang adaptif terhadap perubahan zaman, sekaligus menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah di tingkat akar rumput. Selain itu, Gen Z punya potensi besar sebagai katalis perubahan, asalkan didukung oleh generasi sebelumnya. Intinya dengan kolaborasi yang baik, kita bisa menciptakan politik yang lebih berkelanjutan dan inklusif,” tutur Zanzan. –