DENPASAR, UJUNGJARI.COM — Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia atau Badan POM berfungsi sebagai badan pengawas nasional yang bertugas mengawasi keamanan, mutu, dan khasiat obat-obatan dan makanan olahan di Indonesia.
“Misi BPOM tidak hanya untuk melindungi kesehatan masyarakat tetapi juga untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor kesehatan dan ekonomi negara Indonesia,” ujar Taruna Ikrar Kepala Badan POM RI di Forum Kerjasama dan Pembangunan Perusahaan Asia-AS-Eropa yang Pertama di Nusa Dua, Bali, 3 November 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Taruna Ikrar dengan peran komprehensif yang mencakup pengawasan pra-pasar dan pasca-pasar, BPOM Indonesia berdiri sebagai badan pengawas yang terpercaya dalam sistem kesehatan nasional kita.
Kerangka peraturan kami selaras dengan standar internasional, dan pekerjaan dipandu oleh komitmen terhadap keunggulan, kemampuan beradaptasi, dan praktik terbaik global.
Kami memimpikan masa depan dimana produk farmasi dan makanan olahan yang aman dan berkualitas tinggi dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, sehingga berkontribusi terhadap tujuan Indonesia yang lebih luas yaitu kemandirian ekonomi dan daya saing global, sejalan dengan aspirasi kami untuk Indonesia Emas 2045 beber taruna.
Dijelaskan Taruna Ikrar, kolaborasi antara badan pengatur dan pemangku kepentingan industri sangat penting dalam mengatasi hambatan terhadap akses layanan kesehatan.
FDA Indonesia berkomitmen untuk menerapkan kebijakan yang menyeimbangkan fasilitasi dunia usaha dengan standar ketat yang diperlukan untuk melindungi kesehatan masyarakat.
“Kami mendesak mitra industri kami untuk menjunjung tinggi kepatuhan terhadap peraturan, memastikan bahwa kesehatan dan keselamatan komunitas kami tetap menjadi yang terdepan,” pungkas Taruna. (**)