MAKASSAR – Calon wakil gubernur nomor urut 2, Fatmawati Rusdi, dalam debat kandidat pemilihan gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024 menyatakan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan yang inklusif.
Bersama Andi Sudirman Sulaiman, dia menekankan pentingnya pendekatan GEDSI (gender equality, disability, and social inclusion) sebagai fondasi pembangunan yang menyeluruh dan berkelanjutan.
“Andalan (Andi Sudirman Sulaiman) telah bekerja meletakkan fondasi pembangunan multisektoral, baik pembangunan sumber daya alam maupum sumber daya manusia,” kata Fatmawati pada kesempatannya saat pemaparan visi misi dalam debat Pilgub Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton, Senin (28/10/2024).
Fatmawati menjelaskan, GEDSI jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah pendekatan pembangunan yang mengintegrasikan aspek kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial. Dia menekankan bahwa inklusif adalah mengakomodir semua kalangan tanpa terkecuali.
“Saya bersama Bapak Andi Sudirman Sulaiman siap melanjutkan pembangunan yang inklusif dengan pendekatan GEDSI untuk Sulawesi Selatan lebih maju dan berkarakter,” tegasnya.
Sementara itu, Andi Sudirman menambahkan pembangunan multisektoral harus merangkul seluruh elemen masyarakat, termasuk kelompok disabilitas dan pemuda.
Dia juga menegaskan perlunya kolaborasi untuk menggerakkan Sulsel menuju kemajuan yang lebih komprehensif dan berdaya saing.
“Pembangunan multisektoral juga termasuk disabilitas, bagaimana peran pemuda dan kita akan buktikan nanti bagaimana kita kolabirasi bersama untuk Sulawesi Selatan yang lebih maju dan berkarakter,” bebernya.
Diketahui, pasangan calon gubernur yang mengusung tagline Andalan Hati pada Pilgub Sulsel memaparkan visi misi Sulsel Maju dan Berkarakter pada debat perdana Pilgub Sulsel 2024.
Andi Sudirman dan Fatmawati menegaskan telah memberikan bukti melalui karya nyata, bukan sebatas janji atau baru mau dikerjakan.
“Andalan Hati untuk Sulsel Maju dan Berkarakter. Sulsel Maju dalam artian melanjutkan pembangunan yang kami telah letakkan fondasi yang kuat pada periode kami menjabat sebelumnya.
Karakternya adalah sipakatau, sipakalebbi, sipakainge untuk menuju Indonesia Emas 2045,” beber Andi Sudirman.
Andi Sudirman melanjutkan bahwa sebagian besar program dirumuskan untuk melanjutkan dari program yang telah dilakukan semasa dirinya menjabat Gubernur Sulsel periode 2021-2023 lalu.