Site icon Ujung Jari

Pembangunan Manusia melalui Pendidikan: Mewujudkan Fondasi Transformasi Kalimantan Utara yang Kokoh

Oleh: Zainal A. Paliwang

PENDIDIKAN merupakan pilar utama dalam pembangunan manusia, yang pada gilirannya menjadi fondasi bagi kemajuan suatu daerah. Di Kalimantan Utara, provinsi yang kaya akan potensi alam dan budaya, pengembangan pendidikan berkualitas menjadi sangat penting dalam mewujudkan transformasi menuju masyarakat yang berdaya saing, Sejahtera, dan bahagia.

Melalui pendidikan, masyarakat Kalimantan Utara dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi secara optimal bagi pembangunan daerah.

Kalimantan Utara sebagai beranda depan Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan dan mewujudkan kemajuan bangsa. Untuk itu, pembangunan manusia menjadi fokus utama dalam mewujudkan visi Kalimantan Utara 2045 “Beranda depan NKRI yang Maju, Makmur, dan Berkelanjutan”.

Pendidikan, sebagai pilar utama pembangunan manusia, memegang peranan penting dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas, berdaya saing, dan berkarakter.

Investasi dalam sumber daya manusia melalui pendidikan merupakan kunci untuk membuka potensi penuh masyarakat Kalimantan Utara dan mendorong transformasi daerah. Dengan memperkuat sistem pendidikan, kita dapat menciptakan fondasi yang kokoh bagi kemajuan ekonomi,
sosial, dan budaya.

Kondisi pendidikan di Kalimantan Utara dalam empat tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang positif. Dalam empat tahun terakhir, Pemerintah Kalimantan Utara menghadapi dua tantangan besar, yaitu:
(1) Kondisi geografis Kalimantan Utara yang luas dan beragam sehingga diperlukan upaya yang lebih besar dalam pemerataan akses pendidikan, terutama di daerah 3T, pedalaman, dan perbatasan; dan
(2) Covid-19 dan krisis ekonomi global yang menyebabkan penurunan kemampuan daerah dalam hal anggaran pembangunan.

Meskipun berhadapan dengan dua tantangan besar ini, namun akses pendidikan tetap dapat ditingkatkan selama empat tahun terakhir, di mana terjadi peningkatan di semua jenjang pendidikan, terutama di daerah 3T, terpencil, dan perbatasan. Hal ini didukung oleh pembangunan infrastruktur sekolah, penyediaan transportasi, dan program beasiswa.

Selama empat tahun terakhir juga terjadi peningkatan kualitas, partisipasi, pemerataan dan inovasi dalam pendidikan. Kami telah melakukan upaya peningkatan kualitas guru melalui program pelatihan dan sertifikasi. Kami juga telah melakukan penyesuaian kurikulum dan peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana.

Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran sudah mulai diterapkan, dan kami akan terus meningkatkan pada periode kepemimpinan berikutnya jika mendapat amanah dari masyarakat melalui peningkatan infrastruktur dan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi. Beberapa program unggulan di bidang pendidikan telah kami luncurkan, seperti program literasi dan numerasi, pengembangan SMK, dan beasiswa bagi siswa berprestasi.

Untuk merealisasikan program tersebut, kami telah menetapkan kebijakan di bidang pendidikan dengan penetapan regulasi berupa Peraturan Daerah sebanyak 6 buah, Peraturan Gubernur 23 buah, dan Keputusan Gubernur sebanyak 6 buah.

Dalam melaksanakan pembangunan manusia melalui pendidikan, kami selama ini memegang empat prinsip. Prinsip pertama adalah peningkatan Kualitas dan Relevansi. Pendidikan harus berorientasi pada peningkatan kualitas dan relevansi dengan kebutuhan zaman. Kurikulum dan
metode pembelajaran dirancang untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, terampil, dan siap menghadapi dunia kerja dan tantangan global.

Prinsip kedua adalah peningkatan Aksesibilitas dan Kesetaraan. Setiap warga negara, tanpa terkecuali, memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Upaya peningkatan aksesibilitas dan kesetaraan pendidikan, terutama bagi kelompok marginal dan daerah 3T, terpencil, dan perbatasan menjadi prioritas. Prinsip ketiga adalah peningkatan Partisipasi dan Kolaborasi. Pembangunan manusia merupakan tanggung jawab bersama.

Partisipasi aktif seluruh pihak terkait dan berkepentingan seperti pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan lembaga swadaya masyarakat, sangat penting dalam menciptakan sinergi dan kolaborasi yang efektif. Prinsip keempat adalah Berkelanjutan.

Pembangunan manusia melalui pendidikan harus berorientasi jangka panjang dan berkelanjutan. Program dan kebijakan pendidikan disusun untuk menjamin keberlanjutan pembangunan dan mewujudkan generasi penerus yang tangguh dan berdaya saing.

Untuk mewujudkan visi Kalimantan Utara, ada enam program unggulan yang kami lanjutkan dan tingkatkan bilamana mendapat amanah dari masyarakat.

Pertama, melanjutkan Peningkatan Kualitas Guru. Guru merupakan garda terdepan dalam pendidikan. Program peningkatan kualitas guru, baik melalui pelatihan, sertifikasi, maupun peningkatan kesejahteraan, akan menjadi prioritas.

Kedua, melanjutkan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Kurikulum akan terus dikembangkan agar selalu relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan menekankan pada pengembangan kompetensi siswa, termasuk keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.

Ketiga, melanjutkan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). TIK akan terus diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendidikan. Akses internet dan perangkat digital akan terus difasilitasi untuk menjangkau daerah terpencil.

Berkaitan dengan hal ini, Pemerintah Kalimantan Utara mendapatkan penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Transformatif Kategori Transformasi Tata Kelola Pendidikan dari Kemendikbudristek RI pada Malam Anugerah Merdeka Belajar di Jakarta, 5 Juli 2024.

Keempat,melanjutkan Penguatan Pendidikan Vokasi. Pendidikan vokasi akan terus diperkuat untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang siap memasuki dunia kerja.

Berkaitan dengan hal ini Pemerintah Kalimantan Utara memperoleh penghargaan sebagai Penerima Anugerah Merdeka Belajar Kategori Pemerintah Daerah Sub Kategori “Transformasi Pendidikan Vokasi” Dalam Rangka Bulan Merdeka Belajar Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023. Kerja sama dengan dunia usaha dan industri ditingkatkan untuk menyesuaikan kurikulum dan menyediakan peluang magang
bagi siswa.

Kelima adalah melanjutkan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan. Infrastruktur pendidikan yang memadai, termasuk gedung sekolah, perpustakaan, dan laboratorium, akan terus dibangun dan ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Keenam adalah melanjutkan dan meningkatkan pemberian Beasiswa dan Bantuan Pendidikan. Beasiswa dan bantuan pendidikan diberikan kepada siswa berprestasi dan kurang mampu untuk meningkatkan aksesibilitas dan kesetaraan pendidikan.

Untuk mendukung pelaksanaan keenam program unggulan tersebut maka kami akan melakukan tiga hal.

Pertama adalah melakukan peningkatan alokasi Anggaran Pendidikan.

Alokasi anggaran pendidikan ditingkatkan untuk mendukung implementasi program unggulan dan menjamin ketersediaan sumber daya yang memadai.

Kedua adalah melakukan Evaluasi dan Monitoring.

Evaluasi dan monitoring program pembangunan manusia melalui pendidikan dilakukan secara berkala untuk mengukur efektivitas dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

Ketiga adalah mendorong Penelitian dan Pengembangan.

Penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan didorong untuk menghasilkan inovasi dan peningkatan kualitas pendidikan. Kami membutuhkan dukungan dan amanah dari masyarakat untuk melanjutkan pembangunan manusia melalui pendidikan karena masih ada beberapa pekerjaan yang harus kami tuntaskan.

Penuntasan tugas ini terhambat oleh Covid-19 dan krisis ekonomi yang memberatkan kemampuan keuangan daerah. Meskipun kami telah melakukan peningkatan dan mencapai banyak kemajuan, beberapa sekolah masih kekurangan sarana dan prasarana yang memadai, seperti
laboratorium, perpustakaan, dan akses internet.

Angka Partisipasi Kasar di semua jenjang pendidikan menunjukkan kecenderungan peningkatan positif, namun masih di bawah target nasional. Perhatian terhadap pendidikan anak usia dini semakin meningkat, namun masih perlu ditingkatkan akses dan kualitas PAUD di seluruh wilayah.

Masih terdapat disparitas kualitas dan akses pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta antar kabupaten/kota yang harus diselesaikan. Masih diperlukan keberlanjutan upaya untuk memastikan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Secara keseluruhan, pendidikan di Kalimantan Utara menunjukkan kemajuan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, masih diperlukan upaya lanjutan yang lebih besar untuk meningkatkan akses, kualitas, pemerataan, dan inovasi pendidikan, sehingga dapat mendukung pembangunan manusia dan mewujudkan visi Kalimantan Utara sebagai beranda depan NKRI yang maju, makmur, dan berkelanjutan. Untuk menuntaskan semua hal ini, kami butuh dukungan dan perpanjangan amanah dari masyarakat Kalimantan Utara.

Perpanjangan amanah ini sangat diperlukan dan penting karena pembangunan manusia melalui pendidikan merupakan fondasi bagi transformasi Kalimantan Utara yang kokoh sebagai beranda depan NKRI yang maju, makmur, dan berkelanjutan.

Dengan komitmen yang kuat, implementasi program unggulan, dan kerjasama seluruh pihak terkait dan berkepentingan, visi tersebut dapat diwujudkan. Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing, sehingga mampu membawa Kalimantan Utara ke arah kemajuan dan kesejahteraan.

Dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat, mari kita wujudkan transformasi Kalimantan Utara melalui pendidikan yang berkualitas dan merata. Mari bersama-sama memberdayakan masyarakat, mendorong inovasi, dan membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih
baik.

Berikan suara Anda untuk kami, pasangan Zainal – Ingkong Ala, Paslon Nomor 2 dalam pemilihan Gubernur Kalimantan Utara, dan mari kita bersama-sama membangun Kalimantan Utara yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. (*)

Exit mobile version