MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Karta Jayadi menerima kunjungan kerja Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudiawan. Pertemuan berlangsung di Gedung Pinisi Lantai 6, Selasa (22/10=4).
Kehadiran Kapolda Sulsel bersama para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel yang disambut sejumlah pimpinan civitas UNM.
Pada kesempatan itu, Prof. Karta Jayadi dalam sambuntannya menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi tinggi atas kunjungan Kapolda Sulsel di UNM.
“Terimakasih banyak atas kehadirannya di kampus UNM, beliau ini sudah paham betul seperti apa konstalasi masyarakat sulsel, Kunjungan Bapak Kapolda di UNM menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun kesejukan dalam kehidupan berbangsa” ungkapnya.
Selain itu Prof. Karta Jayadi memberikan gambaran tentang berbagai capaian prestasi dan kondisi UNM dalam masa kepemimpinannya. Menurutnya, UNM sebagai bagian dari pembangunan SDM.
“Selaku rektor kami hadirkan semua unsur pimpinan untuk mendengar masukan, berdiskusi dan siap berkolaborasi bersama, kami berserta seluruh pimpinan civitas di UNM akan berbuat semaksimal mungkin agar sulsel tetap kondusif,” ungkapnya.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan menegaskan, kunjungannya ke berbagai kampus di sulsel khususnya di UNM dalam upaya membangun komunikasi dan sinergi antara akademisi dan aparat kepolisian.
“Saya pernah lama bertugas di sini. Ke depan kita bisa berkolaborasi untuk tugas-tugas kedepan, perlu startegi khusus, kemudian pentingnya kolaborasi antara akademisi dan aparat kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang kondusif,” tegasnya.
Pada kesempatan itu pula, Yudiawan mengingatkan perlunya menjaga kondusivitas apalagi telah masuki masa kampanye pilkada serentak.
“Kami mengamankan jalannya pilkada sampai hari ini telah masuk masa kampanye, tugas kami mengamankan agar pesta demokrasi berjalan dengan aman,” ungkapnya.
Selain itu, Irjen. Pol. Yudiawan mengingatkan pentingnya menjaga generasi muda dari Narkoba, dalam paparannya narkoba merupakan kasus yang paling banyak ditangani di Sulsel.
“Narkoba di Sulsel menjadi kasus yang paling banyak kami tangani, 90% tahanan kami di Polda adalah narkoba, di polres kebanyakan narkoba. Nah inilah menjadi tugas kita bersama menjaga khususnya generasi muda kita,” tandasnya. (pap)