BANTAENG, UJUNGJARI.COM — Bantaeng bakal mendapatkan banyak intervensi dari pemerintah pusat jika pasangan calon Bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin-Nurkanita M Kahfi terpilih di Pilkada 2024. Keduanya punya modal jaringan yang kuat di DPR RI.

Hal itu diungkapkan oleh ketua PKB Bantaeng, Muhammad Asri Bakri saat berkampanye di Tangnga-Tangnga, Kecamatan Bissappu, Sabtu, 19 Oktober 2024, malam. Dia mengatakan, kedua orang tua pasangan calon Bupati Bantaeng ini adalah anggota DPR RI yang punya peran penting atas kebijakan pemerintah pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita ketahui bersama, di DPR RI ada orang tua kita semua, pak Azikin Solthan. Ada juga orang tua ibu Kanita Kahfi, pak Ashabul Kahfi,” kata Asri.

Dia mengaku, dua tokoh Bantaeng yang berkiprah di senayan ini adalah modal besar untuk masyarakat Bantaeng. Azikin Solthan, kata dia, adalah legislator dari partai Gerindra. Partai yang menjadi pemenang di Pilpres.

“Pak Azikin ini dari Gerindra. Partainya pak Prabowo. Kedekatannya dengan pak Prabowo tidak diragukan lagi,” ujarnya.

Sedangkan, pak Ashabul Kahfi, kata Asri, adalah legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN). Partai ini juga adalah partai yang paling setia bersama Prabowo Subianto.

“Kedekatan PAN dengan pak Prabowo sudah tidak diragukan lagi. Dua anggota DPR RI ini sudah cukup untuk membantu Bantaeng agar mendapatkan intervensi dari pemerintah pusat. Saya yakin, Bantaeng akan dilirik oleh pemerintah pusat. Rugi warga Bantaeng kalau pasangan Ilham-Kanita disia-siakan,” kata dia.

Asri mengaku yakin, jika jalan dan jembatan yang rusak di kampung Tangnga-Tangnga ini bisa selesai jika Ilham Azikin dan Kanita M Kahfi terpilih. Dia menyebut, jalan dan jembatan di kampung itu adalah aset pemerintah pusat. Jika jembatan dan jalan itu ingin diperbaiki, maka harus ada intervensi dari pemerintah pusat.

“Siapa yang bisa melakukan lobi untuk perbaikan jalan dan jembatan itu? hanya pasangan Ilham-Kanita yang bisa. Yang lain itu cuma hoaks. Kalau ada di luar sana yang mengaku bisa memperbaiki itum, itu bohong,” kata dia.

Calon Bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin mengaku, jalan dan jembatan di kampung itu memang adalah aset dari pemerintah pusat. Saat dia masih menjabat, Balai Besar Jalan dan Jembatan ingin mengalihkan aset itu ke pemerintah Kabupaten.

“Saya tidak lakukan, karena waktu itu jalan dan jembatan ini masih rusak. Belum selesai dikerjakan. Saya tidak mungkin menerima pelimpahan aset kalau pekerjaannya belum selesai. Kalau saya lakukan itu, bisa jadi temuan dan indikasi korupsi,” kata dia.

Meski demikian, dia akan tetap memperjuangkan agar jalan dan jembatan itu tetap diperbaiki. “Kalau memang ini kebutuhan masyarakat, kasi kesempatan Ilham Azikin untuk menyelesaikan jalan dan jembatan yang ada di sini. Kasi Ilham Azikin kesempatan untuk Bantaeng tuntas aspal,” kata dia.

Dia juga mengaku, pada 2019 lalu pernah mengusulkan tanggul pemecah ombak di Bantaeng. Dia menyebut, usulan itu sudah diterima, tetapi terkendala Covid-19. Usulan itu kembali akan segera dijalankan dengan pagu anggaran 2023 lalu.

“Tahun 2023 sebelum saya meletakkan jabatan usulan tanggul pemecah ombak sudah diterima oleh pemerintah pusat. Itu berkat perjuangan dari pak Ashabul Kahfi. Orang tua dari ibu Kanita. Semoga tidak ada halangan, tahun ini sudah ada pemecah ombak yang akan dibangun untuk warga pesisir kita,” jelas dia.

Calon wakil Bupati Bantaeng, Nurkanita M Kahfi mengatakan, orang tua mereka memang telah memberikan atensi besar terhadap Kabupaten Bantaeng. Meski demikian, Kanita tetap memberikan rasa hormat kepada semua pemimpin yang ada di Bantaeng.

“Pak Ashabul Kahfi dan Pak Azikin Solthan memang adalah orang tua biologis saya dan pak Ilham. Mereka telah memperjuangkan banyak hal untuk orang Bantaeng. Meski demikian, saya dan Pak Ilham Azikin, tetap memberikan hormat kepada para pemimpin kita sebelumnya,” ujarnya.

Kejayaan Rumput Laut

Kanita Kahfi juga mengaku ingin meningkatkan produktifitas ibu-ibu yang ada di kawasan pesisir Bantaeng. Dia menyebut, bantuan modal usaha yang akan diturunkan di tingkat RT dan RW akan banyak menyentuh ibu-ibu di pesisir pantai.

“Kalau untuk bantuan modal usaha gratis dari pemerintah, Kanita yang akan pasang badan untuk ibu-ibu pesisir ini,” jelas dia.

Calon Bupati Bantaeng DR Ilham Azikin juga mengaku akan meningkatkan produktifitas petani rumput laut di Bantaeng. Dia menyebut, bibit-bibit berkualitas akan dihadirkan di Bantaeng untuk peningkatan kualitas rumput laut.

“Saya tahu, bibit yang dipakai sekarang ini sudah tidak bagus. Kami akan hadirkan bibit berkualitas dan perlengkapan untuk petani rumput laut,” ujarnya.

Pada saat pemerintahannya, Ilham Azikin mengaku pernah memberikan intervensi kepada petani rumput laut dengan bantuan bibit berkualitas. Hasilnya, pasar produk rumput laut kala itu tembus Rp40 ribu per kilogram.

“Kita ingat ji mungkin harga rumput laut di Bantaeng saat itu paling mahal. Itu ada di zaman saat Ilham Azikin memimpin. Nanti kita sama-sama lagi untuk kembalikan kejayaan rumput laut di Bantaeng ini,” kata Ilham.  (**)