MANILA, UJUNGJARI.COM– Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Esa Unggul menjajaki peluang kerjasama dengan Fakultas Seni dan Sastra Universitas Santo Tomas (UST).

Kedua fakultas akan berkolaborasi melalui riset bersama untuk dipublikasikan di jurnal internasional.
“Kita ajak joint research bagi dosen untuk kita publikasikan,” kata Koordinator Kerjasama Internasional Fakultas Seni dan Sastra UST, Assoc. Prof. Michelle, Ph.D didampingi dosen-dosen internal di ruangannya, Rabu (16/10) usai presentasi akademik dengan mahasiswa Jurnalistik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, turut hadir acara ini adalah afilisiasi Universitas Santo Tomas yaitu Direktur Urusan Akademik UST Angelicum College, Prof. Eunice Mareth Q. Areola, Ph.D dan rombongan.

Dia mengaku siap berbagi artikel ilmiah yang akan dipublikasikan pada penerbit terakreditasi, termasuk di fakultasnya yang memiliki Jurnal UNITAS.

Jurnal ilmiah ini memberi perhatian kepada kajian yang membahas tentang isu-isu menarik yang terjadi di lintas disiplin ilmu.

Penerbitannya dilakukan dalam dua versi yaitu cetak dan online.

“Jadi ini kajian interdicipline sains yang dipublis cetak dan online yang terbit setiap tahun,” papar Michelle.

Fikom UEU diwakili oleh Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Ruslan Ramli Ph.D.

Ia mengatakan pihaknya juga terbuka untuk membangun hubungan akademik dengan universitas di Filipina, termasuk UST. Dosen-dosen Fikom punya atensi untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas keilmuan melalui program joint research.

“Kami menyambut baik penjajakan kolaborasi antar dua universitas ini. Selain itu, kegiatan akademik lainnya adalah konfrensi internasional. Event ini juga akan menarik untuk menghadirkan kedua lembaga dengan kapasitas sebagai pembicara maupun peserta,” kata Ruslan.

Untuk penerbitan, ia mengatakan kampusnya memiliki belasan jurnal yang dikelola oleh biro penerbitan. Setiap fakultas memberi ruang publikasi bagi dosen-dosen internal maupun penulis dari luar.

Khusus Fikom, ia memiliki Jurnal Komunikologi. “Terbit dua kali setahun dengan format OJS,” jelas Ruslan. (*)