GOWA, UJUNGJARI.COM — Amir Uskara dan Irmawati Haeruddin (Aurama’) terlihat tampil maksimal dalam debat terbuka paslon Bupati dan Wabup Gowa pada Selasa (15/10) malam yang digelar KPU Gowa di Sandeq Ballroom Claro Hotel Makassar.
Pasangan calon nomor urut 1 ini tampak melakukan kolaborasi apik saat melakukan debat yang dilaksanakan dalam lima sesi dengan subtema berbeda. Paslon Aurama’ ini juga tampak enjoy menjalani debat bersama paslon Hati Damai (Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin).
Tema dalam debat pertama ini mengusung ‘Memajukan Daerah Melalui Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat’ dengan subtema untuk sesi 1 tentang ekonomi, perdagangan dan investasi. Sesi 2 tentang SDA dan lingkungan hidup. Sesi 3 menyoal pangan, agraria dan masyarakat desa. Sesi 4 terkait SDM, kesehatan, perempuan dan anak. Sesi 5 tentang ketenagakerjaan.
Kesempatan bicara diberi durasi dua menit untuk pemaparan visi misi dan lima menit untuk saling menanggapi pertanyaan yang disebutkan pemandu debat Veronika dengan pertanyaan dari lima panelis berbeda masing-masing lima panelis untuk debat pertama yakni Prof Mustari Mustafa (guru besar UIN Alauddin Makassar), Sulastriyani Majid (akademisi Universitas Andi Djemma), Dr Muh Aljebra Alikhsan Rauf (peneliti hukum dan pembangunan daerah), Nuzul Fitri (komisioner KPU Gowa 2013-2023) serta Dr Adam Badwi (peneliti/akademisi Universitas Pejuang Republik Indonesia).
Hadir menyaksikan debat terbuka setelah dibuka resmi Ketua KPU Gowa Fitra Syahdanul yakni Ketua KPU Sulsel, Bawaslu Sulsel, Bawaslu Gowa, Ketua DPRD Gowa Muh Ramli Sidik, Wakil Ketua DPRD Gowa Hasrul Abdul Rajab, Kepala Bakesbangpol Gowa Andry Mauritz, Kadis Kependudukan dan Capil Gowa Edy Sucipto dan unsur Forkopimda diwakili Danramil Somba Opu Kapten Inf Syaiful.
Kekompakan paslon Aurama’ sangat terlihat. Selama berada di podium debat, keduanya sering diskusi saat kesempatan bicara dilayangkan pemandu debat ke paslon Hati Damai.
Bahkan pada sesi pertama kesempatan memaparkan komitmen Aurama’ dalam konteks Pilkada ini, Amir Uskara menyisihkan kesempatan bicara kepada wakilnya Irmawati. Jika Amir Uskara menyampaikan komitmen yang akan diwujudkan demi menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat saat terpilih nanti, maka Irmawati yang menjabarkan visi-misi yang mereka gagas untuk memimpin Gowa periode 2024-2029 nanti.
Di sesi awal, Amir Uskara mengatakan, dirinya bersama Irmawati punya tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gowa dalam lima program unggulannya sebagai visi misinya. Menurut Amir Uskara, terkhusus misinya, pihaknya akan mengimplementasikan melalui empat arah kebijakan dan menurunkan sejumlah program prioritas dengan nama Empat Dharma Pembangunan atau Gau Appaka Baji’na Pamarentayya.
Seperti dijabarkan oleh Irmawati bahwa visi Aurama’ adalah masyarakat Gowa tumbuh produktif, Inklusif dan berdaya saing. Visi ini jelas Irmawati, untuk keberpihakan rencana pembangunan Aurama’ terhadap masalah dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Gowa.
“Hal ini kami buktikan melalui pengumpulan data primer melalui gelar forum jaring aspirasi kelompok fokus di desa dan kelurahan. Kami mencatat dan mendengar setiap masalah dan setiap kebutuhan warga, kemudian menyusun dan menjadikannya prioritas kami dalam Pilkada ini,” papar Irmawati.
Sementara misi Aurama’ kata Irmawati, dijabarkan melalui lima poin yakni pertama, mengoptimalkan potensi ekonomi produktif masyarakat yang berdaya saing kuat dan berjejaring luas. Kedua, mengoptimalkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial yang berkeadilan.
Ketiga, mengoptimalkan pembangunan pertanian, dan diversifikasi usaha berbasis pertanian strategis secara berkelanjutan. Keempat, mengoptimalkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik prima yang bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN), dan kelima adalah mengoptimalkan penguatan sosial, keagamaan dan pemajuan kebudayaan.
Amir Uskara menjelaskan, dirinya bersama Irmawati memiliki komitmen yang kuat untuk mengawal dan melaksanakan pembangunan di Kabupaten Gowa.
“Kami punya tujuan untuk meningkatkan PDRB perkapita atau pendapatan masyarakat. Upaya ini akan kita lakukan melalui akselerasi lewat percepatan-percepatan yang disusun melalui visi-misi kami. Kelima misi ini akan kami implementasikan melalui empat arah kebijakan terbaik pemerintah atau istilah kami Gau’ Appaka Baji’na Pammarentaya. Empat arah kebijakan itu adalah penguatan dan pemantapan infrastruktur sosial-ekonomi, penguatan sumber daya manusia (SDM) masa depan, pemutahiran kinerja pemerintahan yang bebas dari KKN, dan penguatan sosial, keagamaan, dan pemajuan kebudayaan. Dan dari empat arah kebijakan ini, kita turunkan dalam sejumlah program-program prioritas,” kata Amir Uskara.-