GOWA, UJUNGJARI.COM — Debat paslon tahap perdana yang berlangsung di Sandeq Room Hotel Claro Makassar, Selasa (15/10) malam berlangsung seru. Banyak kalangan langsung menilai tak imbang. Pasalnya bobot bicara paslon 01 Amir Uskara-Irmawati terlihat diatas rata-rata.
Secara gamblang Amir Uskara menguraikan apa yang menjadi jawaban setiap kali menyampaikan tanggapan atau menanggapi tanggapan paslon 02.
Dipandu master of ceremony handal Veronika, debat sesi pertama cukup seru. Penampilan kedua paslon Bupati dan Wabup Gowa cukup bagus. Hanya saja Amir Uskara terlihat lebih menguasai tema dan visi misi yang diuraikannya didepan lima panelis yang hadir.
Dengan lantang dan gamblang Amir Uskara membeber sejumlah program yang dirangkum dari visi misinya tanpa memegang naskah. Sementara Husniah Talenrang saat menyampaikan simpulan visi misinya tampil pelan dan dominan membaca naskah.
Publik (diluar pendukung kedua paslon) yang menyaksikan langsung di room Sandeq sedikit tak respek lantaran Husniah terlihat sedikit grogi tak memberikan kesempatan bicara kepada wakilnya Darmawangsyah Muin di sesi pertama penyampaian visi misi.
Saat memasuki sesi berikut atau konsep dan pertanyaan kedua, ketiga, keempat dan kelima yang dilakukan para panelis dengan sistem cabut sub tema dan pertanyaan yang dilakukan panelis secara bergiliran, suasana debat terlihat memanas. Antara pola memberikan tanggapan dan menanggapi yang diperlihatkan baik paslon Aurama’ maupun Hati Damai makin terlihat beda dan berlevel.
Aurama’ tampak tanpa beban menjawab satu persatu pertanyaan secara terstruktur dan sistimatis. Sementara paslon Hati Damai meski tampil elegan dengan jawaban-jawaban simple namun dinilai tak menjurus detil ke masalah yang didebatkan.
Dari pantauan langsung di lokasi debat, cara Amir Uskara dengan pasangannya Irmawati tampak lebih kompak dan saling berbagi kesempatan. Diawal acara, saat Veronica memberikan kesempatan pemaparan visi misi dengan waktu diberikan dua menit, Amir Uskara tampil menyampaikan kalimat pembuka dan garis besar visi misinya kemudian memberikan kesempatan kepada Irmawati memaparkan gamblang visi misi Aurama’.
Sedangkan di kesempatan berikutnya pemandu debat memberikan penyampaian visi misi dari paslon Hati Damai. Husniah tampil mempergunakan seluruh waktu dua menit tersebut mulai kalimat pembuka hingga paparan visi misinya.
Sebelum debat dilakukan, Ketua KPU Gowa Fitra Syahdanul tampil membuka tahapan Pilkada Gowa. Fitra mengatakan kegiatan debat ini merupakan bagian penting dari seluruh tahapan Pilkada.
“Saya sangat mengapresiasi hadirnya lima panelis yang telah mempersiapkan konsep debat paslon dengan begitu baik. Semoga pelaksanaan debat paslon menjadi lancar, aman dan tertib termasuk debat kedua nanti yang akan digelar pada 29 Oktober, ” jelas Fitra.
Selain membuka, Fitra juga mengajak seluruh penghuni Sandeq baik paslon, para pendukung paslon serta tamu undangan antara lain dari KPU Sulsel dan Bawaslu Sulsel serta Bawaslu Gowa. Turut hadir Ketua DPRD Gowa Muh Ramli Sidik dan Wakil Ketua DPRD Gowa Hasrul A Rajab, Kepala Bakesbangpol Gowa, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gowa dan unsur Forkopimda.-