GOWA, UJUNGJARI.COM — Meski momen Maulid Nabi Besar Muhammad SAW telah usai, namun keluarga Reo Family masih menggelarnya. Hal itu dilakukan sebagai momen reunian keluarga besar Angrong Guru Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.
Puluhan anak dan cucu serta cicit dari almarhum dan almarhumah Reo Daeng Siala – Hanafiah Daeng Nganne berkumpul bersama pada Ahad (13/10/2024) kemarin di kediaman keluarga Rusli Daeng Bella – Kasmawati Daeng Tayu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam momen maulid tersebut, salah satu anggota keluarga yakni Muh Said Daeng Parumpa tampil menyampaikan hikmah maulid.
“Maulid itu hakikatnya adalah momen berkumpul keluarga. Dan itu turun temurun dilakukan kaum muslim di Kabupaten Gowa setiap kali maulid Nabi Muhammad SAW diperingati termasuk dilakukan oleh keluarga Reo Daeng Siala ini. Semoga momen seperti ini menjadi perekat dan semakin menguatkan tali silaturahmi keluarga. Sebab dengan berkumpul begini, kita semua yang dominan disibukkan dengan urusan pekerjaan bisa meluangkan waktu ngumpul bersama. Alhamdulillah pertemuan berikutnya kami semua kembali diberi kesehatan yang baik dan berkumpul lagi dalam momen lainnya, ” jelas Said Daeng Parumpa selaku salah satu pendakwah di Gowa.
Hj Ratu Reo Daeng Ngugi, salah satu dari sembilan bersaudara (yang masih hidup) anak dari almarhum Angrong Guru Reo Daeng Siala menyampaikan rasa bersyukurnya lantaran dirinya masih diberi kesehatan untuk berkumpul bersama anak, ponakan, cucu dan cicit dari saudara-saudaranya yang lain yang sudah berpulang maupun yang masih hidup.
“Alhamdulillah semoga pertemuan keluarga berikutnya semuanya masih bisa berkumpul. Meski pertemuan kali ini belum semuanya hadir, insha allah bulan depan lengkap,” kata Hj Ratu Reo yang sudah berusia 73 ini.
Dari masing-masing keluarga yang datang terkumpul 21 panganan kanre maudu yang kemudian dibagi secara tukar. Suasana tukar tukaran panganan khas maulid ini berlangsung seru meski tanpa rebutan. –