PAREPARE,UJUNGJARI.COM – Ini kabar menggembirakan bagi Ketua RW dan RT di Parepare. Jika pasangan Andi Nurhaldin Nurdin Halid-Taqyuddin Djabbar (ANH-TQ) terpilih, insentif mereka bakal naik tiga kali lipat. Jika sebelumnya insetif RT/RW hanya Rp325 ribu per bulan, kelak gaji mereka bakal menjadi Rp1 juta per bulan.
Wacana menaikkan insentif Ketua RT/RW itu disampaikan Andi Nurhaldin saat kampanye terbuka di Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, pada Minggu (13/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Insentif Ketua RT/RW yang selama ini hanya Rp325.000 per bulan dan diterima per tiga bulan, akan kita naikkan menjadi Rp1 juta per bulan dan diterima setiap bulan,” kata Nurhaldin yang disambut aplaus ratusan warga yang hadir.
Sejumlah warga pun menyambut positif wacana menaikkan insentif Ketua RT/RW itu. Wati, warga Kelurahan Tiro Sompe mengaku siap mendukung ANH-TQ yang akan memberikan insentif lebih tinggi bagi Ketua RT dan RW.
“Bagus ki itu programnya menaikkan gaji ketua RT/RW supaya sejahtera juga, apalagi ketua RT/RW yang paling dekat sama warga. Ini program yang baru ada dan belum pernah ada sebelumnya,” kata Wati.
Di tempat ini sejumlah warga juga menyampaikan keluhannya sekaligus curhat ke ANH-TQ. Salah satunya, Muslimin, mantan Ketua RW setempat.
“Saya pernah empat tahun menjadi ketua RW. Tapi mungkin karena vokal saya diberhentikan dari Ketua RW. Harusnya pemerintah jikalau ada RWT/RW yang vokal dan mau memperbaiki tetap harus didukung. Kita berdoa, masyarakat yang ada disini mari kita dukung bapak ANH-TQ,” jelas Muslimin.
Menanggapi keluhan itu, Nurhaldin mengatakan pemerintah kota semestinya tidak mengintervensi penentuan Ketua RW. Menurut dia, Ketua RT itu dipilih oleh masyarakat setempat. Pemerintah hanya memfasilitas dan memberi dukungan.
“Bapak dipilih oleh masyarakat, maka masyarakat juga yang berhak kasi turunki. Kecuali permasalahan yang sudah fatal maka itu harus diberhentikan. Tapi apa yang dilakukan oleh ketua RT kemarin-kemarin ini apalagi bonceng jenazah kayak gitu itu tidak boleh jadi alasan pemberhentian ketua RT/RW. Karena itu saya turun di Kota Parepare untuk memperbaiki dulu kesejahteraannya Ketua RT/RW/LPMK karena merekalah penyambung lidah antara masyarakat ke Wali Kota, Wali Kota ke Masyarakatnya,” jawab ANH. (rls)