BULUKUMBA, UJUNGJARI— Pimpinan DPRD Kabupaten Bulukumba masa jabatan 2024-2029 resmi definitif, usai rapat paripurna pengucapan sumpah/janji yang dipandu oleh ketua Pengadilan Negeri Bulukumba. Rapat paripurna digelar di Gedung DPRD Bulukumba, pada Kamis (10/10).

Komposisi tiga pimpinan DPRD Bulukumba yang telah dilantik, yaitu Umy Asyiatun Khadijah (PKS) sebagai ketua, Fahidin HDK (PKB) dan Syahruni Haris (Gerindra) masing-masing sebagai wakil ketua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari ketiganya, dua di antaranya merupakan eks pentolan aktivis mahasiswa, yaitu Fahidin HDK dan Syahruni Haris. Sedangkan Umy Asyiatun Khadijah, adalah politikus muda berlatar pengusaha.

Usai dilantik, ketua DPRD Bulukumba Umy Asyiatun Khadijah optimistis 40 wakil rakyat yang telah dimandat oleh rakyat dapat mengemban amanah dengan baik. Ia pun mencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang menjadi ketua DPRD Bulukumba.

“Doakan kami sehat selalu, semoga komunikasi kami baik terus. Berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan Forkopimda Bulukumba untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Umy kepada Berita Kota Makassar, seusai pelantikan.

Fahidin HDK menyebut tak ada yang istimewa antara pimpinan dan anggota DPRD Bulukumba. Menurutnya, semua anggota DPRD bertugas dalam menjalankan fungsi anggaran, pengawasan dan legislasi.

“Pimpinan hanya punya tugas tambahan untuk memfasilitasi maupun memediasi dinamika yang ada, ataupun bisa mewakili DPRD. Jauh lebih istimewa anggota DPRD yang tak punya jabatan apapun, tetapi dia amanah. Jadi intinya adalah amanah,” jelasnya.

Sementara itu, Syahruni Haris menekankan bahwa unsur pimpinan DPRD Bulukumba adalah kolektif kolegial. Tak ada yang dominan di antara pimpinan DPRD Bulukumba tersebut.

“Pimpinan ini mewakili 40 orang anggota dewan. Karena itu, maka sifatnya kolektif kolegial,” imbuhnya.

Berikut profil singkat Pimpinan DPRD Bulukumba

1. Umy Asyiatun Khadijah

Umy lahir di Ujung Pandang tahun 1992. Ia mengeyam pendidikan dasar di SD Perumnas Antang II, kemudian lanjut ke pendidikan menengah pertama dan pendidikan menengah atas di Pondok Pesantren Ummul Mukminin.

Tamat SMA, Umy lanjut pendidikan tinggi. Ia berhasil meraih gelar sarjana strata satu Ekonomi. Latar belakang kelimuan inilah, mendorongnya belajar merintis dunia usaha, setelah mendapat beberapa pengalaman kerja.

Umy pernah bekerja di Perusda Rumah Pemotongan Hewan Kota Makassar sebagai Ka Kabag.Keuangan tahun 2016-2017. Kemudian CV. Unahaa Bhakti Persada Kendari pada Bag.Keuangan tahun 2018-2019. Selanjutnya PT. Bumi Indolim Perkasa tahun 2019. Terakhir PT. Nabilindo Graha Nusantara sebagai Founder.

2. Fahidin HDK

Fahidin adalah politikus senior Bulukumba. Pria kelahiran 21 November 1971 ini, sudah menjadi anggota DPRD Bulukumba selama lima periode. Jejak rekam pengalaman yang matang di DPRD Bulukumba, sudah tak diragukan lagi.

Di pemilu legislatif (Pileg) Bulukumba pada Februari 2024 lalu, Fahidin sukses membawa PKB sebagai partai pemenang kedua dengan mengunci enam kursi. Ketua DPC PKB Bulukumba ini pun, diamanahkan menduduki salah satu kursi pimpinan DPRD Bulukumba untuk satu periode ke depan.

Fahidin dibesarkan dari lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Setamat SD, ia mondok di pesantren DDI Mangkoso, Kabupaten Barru. Kemudian lanjut Madrasah Aliyah di DDI Pangkep Cabang Mangkoso. Ia pernah memimpin IPNU Barru.

Fahidin kemudian masuk perguruan tinggi IAIN Alauddin Ujung Pandang, pada Fakultas Syariah. Ia pernah menjadi ketua HMJ Jurusan Perdata Pidana, sekretaris Senat Fakultas Syariah, serta ketua Mapala IAIN. Fahidin menyelesaikan magisternya di UIT Makassar.

3. Syahruni Haris

Syahruni Haris lahir di Bulukumba 26 Juni 1974. Pendidikan dasar hingga menengah atas diselesaikan di Bulukumba. Tamat SMA, ia hijrah ke kota Makassar untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Ichar begitu Syahruni Haris akrab disapa, masuk UVRI Makassar pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol). Ketua DPC Partai Gerindra Bulukumba ini, meraih gelar Magister Ilmu Komunikasi dari kampus merah Unhas Makassar.

Sejak mahasiswa, Syahruni Haris aktif di organisasi eksternal kampus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ia pernah menjadi pengurus HMI Cabang Makassar, Badko HMI Sulawesi hingga Pengurus Besar HMI.

Ia juga ketua umum pertama HMI Cabang Bulukumba, pada 2002-2003. Kini, Syahruni Haris adalah Koordinator Presidium Majelis Daerah Korps Alumni HMI (KAHMI) Kabupaten Bulukumba.

Syahruni Haris adalah ketua KPU Kabupaten Bulukumba periode 2003-2008. Setelah di KPU, ia sukses menjadi ketua DPD KNPI Bulukumba 2009-2012, ketua umum BPC HIPMI Bulukumba 2013-2016, serta pengurus Kadin Bulukumba 2012-2017.