ENREKANG.UJUNGJARI–Legislator Hanura Enrekang,Ali Suryaji Kartono menepis isu yang berkembang di daerah pemilihan (Dapil) Enrekang (3) bahwa pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Enrekang,Mitra Fakhruddin MB-Mahmuddin (Ramah) dengan nomor urut (1) kalah di dapil Enrekang (1) pada perhelatan demokrasi yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.
Isu ini di sampaikan ketua DPC Partai Hanura Enrekang saat menyampaikan orasi politiknya pada acara pengukuhan tim TPS Mitra Fakhruddin MB-Mahmuddin di Bubun Bia,kecamatan Baroko-Enrekang,Jumat (11/10/2024) malam.
“Tadi ada bisikan dari belakang bahwa,kecamatan Enrekang dapil (1) agak kurang suaranya pasangan Ramah.Kalau di dapil Enrekang (1) itu beranikah taruhan jabatan,saya siap di PAW jadi anggota DPRD Enrekang kalau saya kalah.,”janji Ali Suryaji Kartono yang akrab disapa Puang Angko ini disambut aplus ratusan tim TPS pasangan Mitra-Mahmuddin.
Menurtnya,ia mendapat kabar dari salah satu tim Ramah di kecamatan Baroko bahwa,pasangan yang ia jagokan kalah di dapil Enrekang (1).Namun,kabar itu ia tidak percaya karena itu kabar yang sengaja diisukan oleh pihak lawan.
“Saya dapat bisik-bisikan dari salah satu tim kita di Baroko,bahwa Ramah kalah di dapil Enrekang (1).Itu hoax,tapi diissenmo to bali sering dia putar balikkan fakta,”jelas Ali Suryaji dalam dialek Enrekanya yang artinya,”itu bohong tapi kita taumi lawan,dia putar balikkan fakta”.
Ia berceritra pada Pilkda Enrekang 2018 lalu,saat itu pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati H Muslimin Bando dan Asman melawan kotak kosong.Dirinya diangkat sebagai ketua pemenangan kotak kosong di Enrekang oleh para petinggi-petinggi pejuang kotak kosong untuk melawan pasangan H Muslimin Bando dan Asman.Namun,setelah itu dirinyas ditinggalkan pada detik-detik terakhir.
“Walaupun saya ditinggalkan diakhir-akhir,tapi saya masih bertahan pada saat itu karena kuhargai masyarakat yang mendekat sama saya dari suara kotak kosong.Alamdulillah,setelah itu saya nyaleg pada pilig kemarin saya suara terbanyak dan Insya Allah,suara terbanyak lagi pak Mitra dan Mahmuddin di dapil Enrekang (1),”ujarnya.(suka)