PAREPARE, UJUNGJARI.COM-– Pasangan clon wali dan wakil wali Kota Parepare, Andi Nurhaldin Nurdin Halid dan Taqyuddin Djabbar terus menggencarkan kampanye tatap muka.
Pasangan yang bertagline Parepare Hebat ini, kini melakukan kampanye di Jalan Lingkar Lanyer, Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Jumat (11/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
ANH akronim Andi Nurhaldin Nurdin Halid menyampaikan, salah satu program andalannya adalah satu rumah satu pekerja dari 15 program unggulan yang akan dijalankan jika terpilih sebagai Wali Kota.
“Makanya kami punya program satu rumah satu pekerja, yang di mana akan mengangkat perekonomian dalam rumahta,” katanya.
ANH mengutarakan program tersebut, dijadikan unggulan karena diyakini dapat mengurangi angka kemiskinan maupun angka pengangguran.
“Bagaimana caranya bisa mewujudkan satu rumah satu pekerja, itu akan memanggil Investor-investor masuk di kota Parepare,” ungkapnya.
Maka dari itu agar dapat terwujud, dirinya yang pernah menjalani pendidikan selama sembilan tahun di Kota Melbourne, Australia. ANH berkomitmen mendatangkan investor dari negara yang dijuluki Negeri Kangguru tersebut.
“Saya lulusan Australia, 9 tahun di negaranya orang yang di mana bagus dari sistem infrastrukturnya, perencanaan dan pendidikannya,” ucapnya.
“Ilmuku yang 9 tahun dari Australia, akan saya bawa di kota Parepare dan otomatis teman-teman ku yang ada disana juga akan saya bawa juga untuk berinvestasi di kota Parepare,” tandasnya.
Program andalan ANH-TQ itu disoroti, salah Seorang Pemudi Ade Natasha. Dia mempertanyakan terkait akses-akses yang akan digunakan oleh ANH dalam menjalankan program andalannya satu rumah satu pekerja.
“Bagaimana anda memastikan, bahwa lowongan kerja yang tercipta di Kota ini dapat diakses oleh warga Kotanya Sendiri?” tanya Ade dengan lantang.
Dari pertanyaan itu, kemudian dijawab ANH bahwa akan mendatangkan investor dari Australia. Sehingga lowongan pekerjaan akan tercipta di Kota Parepare.
Menyoal akses lowongan kerja ketika investor menciptakan lapangan pekerjaan, dirinya akan memasifkan Dinas Ketenagakerjaan menggunakan era 4.0 yakni digitalisasi.
“Tidak mungkin ada informasi yang kita dapatkan sekarang tanpa dengan masalah digitalisasi, karena di hp sudah ada disetiap informasinya,” terangnya.
Selain daripada itu, dia akan mempromosikan akses lowongan kerja dengan cara memasifkan videotron, baliho maupun surat kabar dan media online.
“Tapi aksesnya itu haruski lincah, tidak mungkin akan bisa jadi nasi ta kalau kita tidak cuci dulu baru masak,” pesannya.
Program andalan satu rumah satu pekerja dari 15 program yang telah dicanangkan tersebut, ANH menyatakan akan mengatur program itu dengan memprioritaskan warga Parepare.
“Otomatis kami akan mengambil para pekerja dan kita akan mengambil peraturan, semua usaha yang ada di Kota Parepare, 70% pekerjanya harus orang Kota Parepare,” tandasnya. (*)