PINRANG, UJUNGJARI.COM – Kasus menghebohkan di Kabupaten Pinrang kembali terjadi setelah Kabar dari beberapa Nelayan pesisir pantai dikabarkan keracunan hingga menyebabkan seorang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Sebanyak lima nelayan di Pinrang, mengalami keracunan usai mengonsumsi ikan buntal atau ikan beracun sejenis Ikan Gembul bak Bola. Satu orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Kelima nelayan tersebut adalah Abd Kadir (51), Hardi (33), Ramli (40), Haeruddin (40), dan Azizul (32), kelimanya warga Wakka Tadangpalie.
Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun Pantai Wakka, Desa Tadangpalie, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, pada Senin malam, 7 Oktober 2024, kemarin.
Dokter RS Lasinrang Pinrang, dr. Andi Mutia, menyatakan bahwa salah satu korban, Abdul Kadir, tidak bisa diselamatkan karena kuatnya dosis racun yang telah dikonsumsi berlebihan oleh korban.
“Salah satu korban, Abdul Kadir, dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dirawat di Puskesmas Tadang Palie. Kami tidak bisa selamatkan nyawanya karena racun ditubuh korban over dosis,” ungkap dr. Andi Mutia pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Sementara Kondisi Keempat korban lainnya masih tengah menjalani perawatan intensif di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RS Lasinrang. “Empat korban masih mengalami keluhan mual dan pusing. Saat ini mereka sedang kami rawat secara intensif dan kami pantau ketat kondisinya di rumah sakit,” jelasnya.
Kasus keracunan ini mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam mengonsumsi jenis ikan yang berpotensi mengandung racun, seperti ikan buntal, yang dikenal berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.
Diketahui, ikan sejenis ini adalah Tetraodontidae dari sebuah famili dari ikan muara dan laut yang berasal dari ordo Tetraodontiformes.
Ikan ini tidak hanya dikenal sangat beracun, bahkan salah satu fakta ikan buntal yang paling dikenal adalah bisa menyebabkan kematian pada manusia.
Bahkan, racun pada ikan yang juga disebut ikan fugu ini tergolong ke dalam salah satu jenis racun alami yang paling mematikan di dunia.
Tidak hanya beracun, masih banyak fakta seputar ikan buntal lain yang perlu Anda ketahui.
Memang faktanya ikan ini dagingnya lezat, tapi jika tidak dikelola dalam masakan yang benar, maka bisa fatal pada tubuh Manusia.
Ikan buntal (pufferfish) sering kali digunakan sebagai bahan makanan oleh masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Namun, karena kandungan racun tetrodotoksin di dalamnya, tidak semua orang bisa mengolah ikan unik ini menjadi hidangan yang lezat. (Jaya)