ikut bergabung

Dialog Kamisan Bahas Pengelolaan Zakat, Baznas Ungkap Keberhasilan Pemberdayaan Ekonomi Umat


Sulsel

Dialog Kamisan Bahas Pengelolaan Zakat, Baznas Ungkap Keberhasilan Pemberdayaan Ekonomi Umat

Erwin Abdullah menyebut ia sangat hormat kepada Baznas jika benar-benar mampu menjalankan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan zakat. “Karena ini adalah pengumpulan dana otomatis harus amanah, transparan dan akuntabel. Kalau memang sudah dilakukan maka kami luar biasa hormatnya pada Baznas sebagai lembaga yang bersih. Kami percaya basnas dikelola orang-orang yang hebat dalam pemahaman agama,” terang Erwin.
Hal yang sama juga diungkapkan Zainal Arifin. Ia mengatakan peraturan atau regulasi yang ada tentang pengumpulan zakat ASN minim sosialisasi. Akibatnya banyak suara sumbang yang muncul terkait aturan pemotongan zakat 2,5 persen ini yang berlaku secara umum kepada para pegawai negeri sipil tanpa melihat berapa penghasilan yang mereka bawa pulang ke rumah.
Yusuf Shandy menambahkan, Bulukumba punya Perda Keagamaan. Menurutnya, kalau bicara soal zakat sama seperti ibadah lainnya yang memang harus dipaksanakan.
Bicara soal trust atau kepercayaan masyarakat, Dr Asbar menyebutkan bahwa kenapa banyak orang mulai mempertanyakan soal ini dan ada sikap yang mulai kurang percaya para lembaga pengumpul zakat, karena ada beberapa masa suram yang kita lewati di mana ada lembaga yang memang pernah punya problem atau masalah dalam mengelola dana umat.
Intinya, jika kehadiran Baznas benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga maka setiap orang akan menaruh kepercayaan dan berlomba-lomba membayarkan zakatnya meski tanpa ada aturan atau regulasi yang mengikat. ***

Baca Juga :   Wabup Pimpin Rapat Pemantapan Penyaluran Program JPS di Kabupaten Pinrang

dibaca : 106

Laman: 1 2



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top