GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 50 orang warga Gowa dibawa oleh Bupati Gowa ke tanah suci untuk umrah. Berangkat melaksanakan ibadah umrah ini sudah menjadi tanggung jawab Bupati Gowa setelah menjanjikannya beberapa bulan lalu sebagai reward kepada petugas cleaning service di kantor Pemkab Gowa, para pegawai yang mampu khatam Alqur’an lima kali atau lebih selama Ramadan kemarin serta para mahasiswa dari Lembaga Mahasantri yang mampu menghafalkan Alqur’an.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyampaikan janji tersebut dan merealisasikan pada Oktober 2024 ini.
Hal tersebut disampaikan Bupati Adnan saat melepas para calon jamaah umrah rombongan Pemkab Gowa di rujab Bupati Gowa pada Ahad (6/10) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pelepasan itu, Bupati Gowa didampingi Sekretaris Kabupaten Gowa Andy Azis serta Kadis Pengelolaan Keuangan Daerah Abdul Karim Dania serta Kadis Sosial Firdaus dan Kabag Kesra Muh Taufiq Akib.

Dalam kesempatan itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan Pemkab Gowa telah menepati janjinya dengan memberangkatkan 50 jamaah umrah sebagai bentuk penghargaan.

Selain pegawai dan penghafal Alqur’an, pihaknya juga memberangkatkan beberapa peserta gerak jalan pantai yang menang undian juga penjaga makam Tuanta Salamaka Syekh Yusuf.

“Ada sekitar 50 orang yang diberangkatkan, terdiri dari ASN yang mengkhatamkan 30 juz Alqur’an selama Ramadan, mahasiswa penghafal 30 juz, pembina, direktur serta staf Lembaga Pendidikan Mahasantri,” kata Adnan.

Dikatakan Adnan, keberangkatan ini adalah panggilan Allah SWT, dimana Pemerintah Kabupaten Gowa hanyalah fasilitator dalam mewujudkan keberangkatan para jamaah.

“Kalian sudah dipanggil oleh Allah SWT. Pemerintah hanya menjadi perantara, dan saya berharap kalian menjaga kesehatan selama perjalanan hingga kembali ke tanah air. Mari saling mendoakan agar Pemkab Gowa bisa selalu bekerja dengan baik dan doakan kita mampu membawa Kabupaten Gowa lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera di masa yang akan datang,” pinta Adnan.

Nurul Amaliyah Ramadani, seorang Mahasantri penghafal 30 juz, mengaku sangat bersyukur atas kesempatan yang diperolehnya berangkat umrah. Nurul mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Pemkab Gowa.

“Saya tidak menyangka bisa mendapat kesempatan berharga ini. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gowa, khususnya Pak Bupati dan jajarannya. Saya berharap program seperti ini dapat dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya dan semakin banyak pemimpin yang memuliakan para penghafal Alqur’an,” kata Nurul. –