SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Jajaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Sidrap terus mengintensifkan sosialisasi dalam rangka mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif untuk ikut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada 2024 ini.
Ajakan ini dilakukan dengan mengemas program Sosialisasi oleh jajaran Bawaslu Sidrap, termasuk Panwaslu Kecamatan Maritengngae dengan menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini dihadiri oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari unsur masyarakat umum, mahasiswa, tokoh pemuda, dan kepala lingkungan, pada Sabtu, 5 Oktober 2024, bertempat di One Day Cafe, Kelurahan Majjelling Watang, Kecamatan Maritengngae, Sidrap.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kepemiluan serta mendorong peran aktif warga dalam pengawasan pemilu.
Diharapkan, para peserta dapat menjadi relawan yang membantu Panwaslu Kecamatan Maritengngae dalam upaya pencegahan pelanggaran pemilu, terutama sebagai pengawas bayangan di masyarakat.
“Setiap laporan yang diberikan masyarakat akan menjadi informasi awal yang dirahasiakan identitasnya. Sebagai generasi yang sadar hukum, kita harus berani mengungkap kebenaran,” ujar Dr. H. Laode Arumahi, MH, selaku pemateri dalam kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, Dr. Laode menegaskan pentingnya mencegah politik uang dalam pemilu.
“Hukuman bagi yang terbukti melakukan tindak pidana politik uang, baik pemberi maupun penerima, berkisar antara 3 hingga 6 tahun penjara,” tambahnya.
Hadir pula dalam acara tersebut Bawaslu Kabupaten Sidrap Asmawati Salam,SAg,MH selaku Koordinator Bidang HPPH Bawaslu.
Zakiyah, S.Pd.I, selaku Koordinator Divisi Hukum dan Pencegahan Panwaslu Kecamatan Maritengngae, berharap para peserta yang hadir dapat menjadi pengawas bayangan sebagai perpanjangan tangan Panwaslu dalam mengawasi proses pemilihan kepala daerah Kabupaten Sidrap tahun 2024 mendatang.
“Kita harapkan semua masyarakat khususnya Kecamatan Maritengngae agar ikut menjadi bagian Pengawasan dalam rangka menciptakan Pilkada yang bersih, jujur dan adil. Untuk itu, kedaulatan Pilkada yang damai jurdil dan sukses itu ditangan masyarakat sebagai wajib pilih, ayo salurkan hak suaranya agar kita bisa memilih pemimpin yang cerdas dan berkualitas,”tandasnya. (Wan)