GOWA, UJUNGJARI.COM — Tetiba warga di sekitar bantaran sungai Jeneberang tak jauh dari jembatan Kembar Sultan Hasanuddin dan Syekh Yusuf Sungguminasa dibuat heboh. Sekitar pukul 13.45 Wita, Rabu (2/10) terlihat sesosok mayat mengapung di dekat tanaman eceng gondok di permukaan sungai Jeneberang.
Entah siapa warga yang kehilangan kerabatnya yang jelas mayat tersebut mengenakan baju warna kuning dengan sarung bercorak kembang-kembang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang jelas mayat berjenis kelamin pria itu dalam posisi tertelungkup. Bagian kepala nyaris tidak kelihatan karena tersembunyi separuh di kerah bajunya.
Yang pertama kali melihat keberadaan mayat mengapung adalah seorang tukang ojek online. Yang kemudian menginformasikan kepada warga yang beraktivitas dekat jembatan. Akhirnya jembatan yang membentang diatas sungai menghubungkan kota Sungguminasa Kecamatan Somba Opu dengan Kecamatan Pallangga itu pun heboh. Arus lalulintas di jembatan itupun seketika macet karena kendaraan ramai-ramai berhenti untuk mencari tahu apa yang membuat warga berkerumun di jembatan.
Kehebohan ini membuat personel Polres Gowa bergegas ke TKP melihat kondisi temuan mayat tersebut. Kabag Ops Polres Gowa Kompol Darwis Daud didampingi Kasat Samapta Polres Gowa AKP Aslamuddin turun langsung ke lokasi penemuan mayat tersebut. Disusul
Tim Inafis Polres Gowa bersama Biddokes Polda Sulsel langsung mengevakuasi mayat tersebut untuk dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan otopsi.
Kabag Ops Polres Gowa Kompol Darwis Daud mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya bersama dengan tim dari Piket Fungsi Polres Gowa menuju lokasi kejadian.
Dikatakan Kompol Darwis Daud, korban ditemukan mengenakan baju berwarna kuning lengan pendek dan mengenakan sarung bercorak bunga-bunga. Usai dievakuasi, mayat dibawa ke RSU Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian.
“Sampai saat ini, identitas pria yang ditemukan tersebut masih belum diketahui. Pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan ini, termasuk memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian. Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau memiliki informasi mengenai identitas korban diimbau untuk segera menghubungi Polres atau Polsek,” kata Kompol Darwis Daud.-