ikut bergabung

KLHK Anugerahkan Penghargaan Tertinggi Adiwiyata untuk Enam Sekolah di Gowa


ADIWIYATA. Para Kepsek di Gowa yang sekolahnya berhasil meraih Adiwiyata Nasional dan Mandiri saat menerima penghargaan dari KLHK.(foto/ist)

Nasional

KLHK Anugerahkan Penghargaan Tertinggi Adiwiyata untuk Enam Sekolah di Gowa

GOWA, UJUNGJARI.COM — Lagi, keberuntungan diraih Pemkab Gowa di bulan ke sepuluh 2024 ini. Ada enam sekolah di Kabupaten Gowa meraih penghargaan tertinggi untuk sekolah berbasis lingkungan.

Penghargaan itu berupa Adiwiyata Nasional dan Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini diserahkan di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Rabu (2/10) siang.

Enam sekolah di Gowa yang meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri adalah SMPN 1 Pallangga dan SMPN 1 Parigi. Selain Adiwiyata Mandiri, Gowa juga meraih predikat Adiwiyata Nasional untuk empat SD yakni SDI Panggentungan Selatan, SMP IT Al-Fityan School Gowa, SMPN 1 Tinggimoncong dan SMPN 2 Bajeng Barat.

Azhari Azis selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa mengatakan apa yang diraih berkat kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak khususnya DLH dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.

Hal ini kata Azhari, untuk mewujudkan komitmen dan kontribusi sekolah-sekolah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan membudayakan pendidikan lingkungan hidup.

“Alhamdulillah beberapa sekolah di Gowa meraih penghargaaan Adiwiyata Mandiri dan Nasional yang merupakan penghargaan tertinggi dari KLHK. Semuanya tidak lepas dari dukungan dan bentuk bimbingan dari DLH bersama Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama,” kata Azhari.

Disebutkannya, dalam meraih penghargaan sekolah Adiwiyata tersebut berbagai tahapan telah dilalui untuk memenuhi beberapa kriteria penilaian, khususnya dalam meraih predikat Adiwiyata Mandiri. Pada predikat Mandiri ini, mewajibkan para calon penerima (sekolah) memiliki dua sekolah imbas atau sekolah binaan.

Baca Juga :   Jelang Elnino, Mentan SYL Tanam Padi dan Pastikan Ketersediaan Beras Aman

“Berbagai upaya tentu kita lakukan misalnya pembinaan teknis untuk penyusunan dokumen pemenuhan kriteria yang kurang lebih ada 29 kriteria yang terbagi dalam enam aspek penilaian, bahkan untuk meraih Adiwiyata Mandiri harus memiliki minimal dua sekolah imbas di wilayah sekitar calon peraih penghargaan,” tambah Azhari.

Azhari pun menjabarkan enam aspek penilaian sehingga Gowa mampu meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri. Enam.aspek itu adalah menjaga fungsi kebersihan drainase dan sanitasi, pengelolaan sampah berdasarkan sistem 3R, upaya untuk melakukan pembibitan penanaman dan pemeliharaan pohon maupun tanaman, melakukan konservasi air, konservasi energi dan inovasi terkait lingkungan hidup.

“Semoga semakin banyak sekolah kita yang berkomitmen mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat,” kata Azhari.

dibaca : 961

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Nasional

Populer Minggu ini

Arsip

To Top