MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar sederhana di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, menjadi momentum penting bagi Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, untuk memperkuat komitmennya dalam meneruskan program strategis Jagai Anak’ta.
Program ini dipandang sebagai langkah vital dalam melindungi generasi muda di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peringatan Maulid ini turut dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Anregurutta (AGH) Farid Wajdi, yang menyampaikan ceramah penuh makna terkait pentingnya peran orang tua dalam menjaga dan mendidik anak.
Mengutip pandangan Al-Imam al-Ghazali, AGH Farid menekankan bahwa anak-anak yang dididik dengan baik akan tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan berguna bagi lingkungannya, sementara anak yang kurang didikan bisa tersesat di dunia dan akhirat.
AGH Farid juga mengingatkan hadirin akan kisah Sahabat Umar bin al-Khathab, yang menasihati bahwa orang tua memiliki tiga kewajiban terhadap anaknya.
“Ada tiga hal yang menjadi kewajiban orang tua terhadap anaknya. Pertama ialah memilihkan ibu yang baik, kedua, ketika lahir nanti diberikan nama yang baik, dan ketiga adalah hal pertama diajarkan adalah Al-Qur’an,” ujar AGH Farid.
Nasihat ini, lanjutnya, menjadi pengingat bagi para orang tua bahwa perilaku buruk anak sering kali merupakan dampak dari kelalaian dalam mendidik mereka.
Menanggapi pesan tersebut, Indira Yusuf Ismail, yang turut hadir dalam acara ini, memberikan respons terkait pentingnya melanjutkan program Jagai Anak’ta yang telah diinisiasi oleh Pemkot Makassar.
Program ini dinilai mampu memberikan perlindungan dan pendidikan yang layak bagi anak-anak di Kota Makassar.
“Jagai Anak’ta merupakan tanggung jawab kita bersama, terutama para orang tua, untuk memastikan bahwa anak-anak Makassar tumbuh dalam lingkungan yang aman, terlindungi, dan mendapatkan pendidikan yang layak,” tegas Indira.
Indira, yang juga dikenal sebagai Bunda PAUD Kota Makassar, menekankan bahwa lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak adalah kunci dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas.
Meskipun tengah cuti dari jabatannya karena berkampanye, dia memastikan komitmennya terhadap pendidikan anak usia dini dan menegaskan kembali peran penting orang tua dalam menciptakan lingkungan yang positif.
Jika terpilih sebagai Wali Kota, Indira berjanji untuk memperkuat program Jagai Anak’ta melalui peningkatan sarana pendidikan dan fasilitas penunjang yang memadai, guna memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang mendukung dari segi pendidikan dan pembinaan karakter.
“Jagai Anak’ta bukan hanya sekadar program, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai orang tua dan warga Kota Makassar untuk memastikan bahwa anak-anak kita tumbuh dengan baik, terlindungi, dan memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas,” pungkasnya. (rhm)