ikut bergabung

Elektabilitas SARKANAAH Kian Naik, Semua Program Strategis Diminati Masyarakat Sidrap


Politik

Elektabilitas SARKANAAH Kian Naik, Semua Program Strategis Diminati Masyarakat Sidrap

“Melihat kondisi hari ini, saya minta masyarakat untuk kurangi perdebatan, dan kalau ada yang mendeskripsikan calon kandidat kita, diamkan saja biarkan tim hukum yang akan melakukan upaya itu,”pesannya dihadapan ratusan pendukung SARKANAAH.

“Politik kejam, tim pendukung calon saling menghujat satu sama lain dengan posisi mencarikan celah dan isu menjatuhkan.  Mereka mendeskripsikan calon kandidat kita, dan andaikan kita tahu bahwa pilkada berlangsung besok maka pasangan SarKannah menang,”lontarnya mengingatkan.

Sementara Calon Bupati Sidrap H. Syahruddin Alrif bernostalgia selama menjadi legislator provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga

“Kemarin saya merasa sedih bercampur Haru, karena Puluhan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan di Lantik, dan seharusnya saya sudah ikut di Lantik disana, tapi karena saya lebih memilih mengundurkan diri, untuk maju sebagai Calon Bupati Sidrap maka saya tidak ikut di Lantik,”kenang Syahar.

Sebaliknya, kehadiran dirinya saat proses pelantikan rekan-rekannya itu sebagai bentuk tanggungjawab moril dengan terus memberikan support dan semangat untuk memajukan perekonomian Sulawesi Selatan.

“Saya merasa kuat setelah mengingat masyarakat Sidrap yang meminta saya untuk meminpin Sidrap, dan kembali ke Sidrap untuk memperbaiki kampung halaman saya Lima Tahun Kedepan,”tegas mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel ini.

Ditambahkannya, soal prinsip maju sebagai calon Bupati itu tidak dijadikan referensi ambisius karena posisinya sebagai Ketua DPRD terpilih di Provinsi itu sudah sangat cukup, dan sudah sangat nyaman dan fasilitas serba ada.

Baca Juga :   Tak Ingin Bergejolak, Ketum Airlangga "Isyaratkan" Musda Golkar Aklamasi

Akan tetapi bagi Syaharuddin Alrif, dirinya tidak pernah ambisius soal prinsip hidup.

“Insyaallah kalau saya ditakdirkan memimpin Sidrap, tidak akan pernah pikirkan kepentingan pribadi dan keluarganya. Saya tidak akan libatkan Keluarga. Urusan pemerintah itu urusan kepentingan masyarakat Sidrap, tidak ada urusan libatkan keluarga saya,” tegasnya.

Intinya, mewakafkan dirinya untuk Masyarakat Sidrap itu jauh lebih terhormat daripada bergelimpangan fasilitas di tingkat Provinsi.

“Ini amanah Masyarakat Sidrap. Hati nurani saya terpanggil untuk memajukan kampung kelahiran saya. Insyaallah saya akan mensetarakan Kabupaten Sidrap dengan daerah lainnya, baik di Sulsel maupun di tingkat nasional,”Tandasnya disambut applaus meriah masyarakat. (*)

dibaca : 440

Laman: 1 2



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Politik

Populer Minggu ini

Arsip

To Top