TAKALAR, UJUNGJARI-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar Daeng Manye-Haji Hengky Yasin (DM-HHY), memiliki tujuh visi serta misi yang sangat inovatif serta progresif dalam pembangunan jangka pendek, menengah serta jangka panjang untuk Kabupaten Takalar. Salah satu visi dan misinya yang dinilai akan menjadi tonggak utama dalam tata kelola pemerintahan yang baik adalah dengan memaksimalkan performa yang adaptif, akomodatif, dan aspiratif.
Juru Bicara Pasangan DM-HHY, Ahmad Sabang, menjabarkan kalau sistem tata kelola yang baik itu adalah dengan memaksimalkan
penyelenggaraan pemerintahan Desa sebagai garda terdepan dalam hal pelayanan masyarakat yang hampir semua aspek kehidupan masyarakat dilayani oleh pemerintah Desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Legislator Takalar dari Partai NasDem ini, di Takalar sejauh ini masih ada ketimpangan yang terjadi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, terutama penyelenggaraan pemerintahan desa.
Pasalnya, sejak lahirnya pemerintahan desa, gaji serta tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa dibayarkan per tiga bulan (tri wulan), bahkan dikondisi tertentu pencairan tri wulan pertama baru direalisasikan di bulan mei bahkan juni.
Untuk menjawab tantangan tersebut, kata Ahmad, DM-HHY kelak setelah terpilih akan merubah sistem penggajian kepala desa dan perangkat desa.
“Jadi kepala desa dan perangkatnya itu akan menerima penghasilan tetapnya di setiap bulan. Kan sisa merubah peraturan bupatinya, ini hanya persoalan teknis, sisa kita betul-betul melihat mana anggaran yang harus diprioritaskan dan mana yang tidak begitu mendesak. Dan kami yakin untuk merealisasikan ini tidak begitu sulit, mengingat partai pengusung kami yang jumlah kursinya di parlemen ada tiga puluh dua orang, tentunya akan mendukung dari segi kebijakan untuk percepatan program ini,” tegas Ahmad yang juga mantan Kepala Desa Panyangkalang.
Menurut Ahmad, pasangan DM-HHY nemberikan perhatian khusus, mengingat beban kerja Pemerintah Desa yang begitu berat sebagai garda terdepan dalam melayani masyarakat. “Ini sudah harga mati untuk kita realisasikan agar tepat waktu sehingga kehidupan kepala desa dan perangkat desa dapat berkesinambungan,” tukasnya
Selain itu DM-HHY juga menjanjikan akan meningkatkan insentif para kepala lingkungan di kelurahan, karena juga memiliki beban kerja yang hampir sama dengan kepala dusun. (*)
.