ikut bergabung

Andi Seto Asapa Berhasil Pimpin Sinjai, Berani Maju di Pilkada Makassar


Politik

Andi Seto Asapa Berhasil Pimpin Sinjai, Berani Maju di Pilkada Makassar

MAKASSAR, UJUNGJARI – Andi Seto Gadhista Asapa resmi melenggang sebagai kontestan Pilkada Makassar 2024. Ia adalah calon wali kota Makassar termuda, usia 40 tahun.

Berbagai pencapaian selama masa kepemimpinannya di Kabupaten Sinjai pada periode 2018-2023, menjadi modal kuat Seto untuk memimpin Kota Makassar selama lima tahun ke depan.

Keputusan Seto bertarung di Pilkada Kota Makassar tergolong berani. Sebab, lazimnya seorang kepala daerah yang baru menjabat satu periode di suatu daerah, hampir pasti kembali maju untuk periode kedua.

Tapi, Seto justru putar haluan. Pencapaiannnya selama lima tahun memimpin Kabupaten Sinjai menjadi pengalaman untuk mengabdi di tanah kelahirannya, Kota Makassar.

Apa saja capaian anak muda ini memimpin Sinjai? Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), Seto berhasil menggenjot pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sinjai. Selain itu, angka kemiskinan dan pengangguran dapat ditekan.

Pada awal kepemimpinannnya di Kabupaten Sinjai, tingkat pengangguran pada tahun 2018 berada diangka 1,95% dan naik menjadi 2,65% di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Namun, Seto mampu mengatasi tantangan tersebut dan menurunkan angka pengangguran menjadi 1,69% pada Agustus 2023.

Selain itu, tingkat kemiskinan di Sinjai juga mengalami penurunan signifikan. Di awal masa jabatannya, tingkat kemiskinan berada di angka 9,28%, dan pada Maret 2023 berhasil turun menjadi 8,55%.

Baca Juga :   Prabowo Sebut Mentan Amran Masuk Kriteria Kabinet Pemerintahannya

Pencapaian ini menjadi bukti efektivitas program-program pengentasan kemiskinan yang diimplementasikan Seto.

Begitupun dengan pertumbuhan ekonomi Sinjai yang terus meningkat. Pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 1,55% saat pandemi Covid-19 menghantam perekonomian dunia. Namun, angka ini lalu melonjak tajam menjadi 4,87% pada tahun 2022 dan mencapai 5,71% di tahun 2023.

Hal ini menunjukkan keberhasilan kebijakan yang diterapkan dalam memperkuat ekonomi lokal.

Seto juga berhasil memperbaiki kesenjangan distribusi pendapatan di Sinjai, yang tercermin dalam angka Gini Ratio.
Pada tahun 2018, Gini Ratio berada di angka 0,369, menandakan ketimpangan yang cukup tinggi. Kondisi ini berlanjut akibat pandemi menjadi 0,372 di tahun 2020.

Seto mampu memulihkan situasi pada tahun 2022. Angka Gini Ratio turun menjadi 0,357 dan terus membaik pada tahun 2023 dengan angka 0,345.

Penurunan ini menunjukkan adanya peningkatan pemerataan ekonomi di bawah kepemimpinan Seto melalui program berbasis potensi yang dimiliki Kabupaten Sinjai.

dibaca : 296

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Politik

Populer Minggu ini

Arsip

To Top