SALEMO, UJUNGJARI.COM — Ratusan warga pulau Salemo kabupaten Pangkep menyambut hangat kehadiran Calon Bupati Pangkep, dokter Cua, Sabtu pekan lalu.
Kehadiran dokter Cua di daerah pencetak ulama itu disambut di salah satu rumah tokoh masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dihadapan ratusan warga Salemo, dokter Cua menyampaikan visi misinya serta beberapa program strategisnya untuk Pangkep yang lebih baik. Salah satunya adalah perbaikan kesejahteraan petani, petambak, nelayan, guru mengaji, guru PAUD, Imam dan Marbot Masjid.
“Di pulau ini menyimpan banyak sejarah, terutama sejarah lahirnya banyak ulama yang belajar dan dididik disini. Saya sangat bangga dan terharu bisa bertemu bapak-bapak dan ibu-ibu, serta anak-anak muda disini. Terima kasih sambutanta semua,” kata dokter Cua.
“Sejak pertama saya menginjakkan kaki di pulau ini, pikiran saya melintasi jejak sejarah, di mana di pulau ini menjadi saksi berkumpulnya para ulama mengajarkan ilmunya. Masjidnya saja di beri nama Nurul Ulama, yang berarti Cahaya Ulama. Itulah sebabnya pulau Salemo kerap disebut pulau para Ulama,” ujarnya.
“InsyaAllah kalau saya dan pak Sofyan diberi amanah memimpin Pangkep. Saya akan memberi perhatian khusus daerah ini. Kita harus pertahankan daerah ini dengan sebagai pencetak ulama terbaik. Apa yang menjadi unek-enek bapak ibu semua, saya akan perhatikan dan mensejahterakan warga disini. Kami punya beberapa program, dan itu akan kami maksimalkan di pulau Salemo,” kata dia.
Dokter Cua lanjut memaparkan bahwa, di pulau inilah tempat dikadernya sebagian ulama-ulama kharismatik di Sulawesi Selatan. Alumninya menyebar bukan hanya di Sulawesi Selatan, namun juga menyebar di luar Sulawesi Selatan.
Sejarah mencatat, dari sinilah awal mula hadirnya pengajian pondokan di Sulawesi Selatan, khususnya model pengajian yang memakai pola jenis mengaji sorongan. Upaya dakwah tersebut yang akhirnya ikut melahirkan beberapa ulama ternama dan masyhur di Sulawesi Selatan seperti AGH Abdur Rahman Ambo Dalle Pendiri Darud Da’wah Wal Irsyad, AGH Rahman Mattameng, dan AGH Amberi Said.
“Untuk itu, kita harus terus meningkatkan SDM di daerah ini, mempertahankan pulau Salemo sebagai daerah pencetak ulama. Tentu saya punya cara tersendiri untuk meningkatkan kesejahteraan warga disini. Tabe mohon restu dan doa’ta semua, saya dan pak Sofyan janji akan membuat perubahan besar di pulau Salemo,” tutur dokter Cua. (**)