TAKALAR, UJUNGJARI–Menjelang perhelatan Pilkada Bupati di Kabupaten Takalar, penggiringan opini tentang isu politik kedaerahan begitu massif dilancarkan oleh pihak yang ingin mengambil keuntungan dari perpecahan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Ahmad Sabang selaku juru bicara pasangan Mohammad Firdaus Daeng Manye – H.Hengky Yasin.
Menurut mantan Kades Panyangkalang ini, sentimen primordialistik seperti isu kedaerahan yang dijadikan senjata politik, maka sangat berbahaya sekali bagi masyarakat kita yang plural.
“Seharusnya cara terbaik berpolitik di Butta Panrannuangku yang majemuk, adalah dengan menggunakan isu yang rasional, bertarung tentang ide dan gagasan yang menyangkut kebutuhan dan harapan publik, seperti isu-isu tentang pendidikan, pertanian, kelautan, kesehatan dan lain sebagainya. Dan Kami yakin, pasangan DM-HHY jika terpilih menjadi pemimpin. Akan membawa kemajuan di Kabupaten Takalar,” tegas Ahmad Sabang.
“Bukan tentang calonnya dari daerah mana, tetapi siapa yang akan memperbaiki daerah kita,” tambahnya.
Legislator Takalar dari Partai NasDem ini menguraikan, poin penting yang harus dijelaskan adalah bagaimana masyarakat diajari untuk memilih berdasarkan rasionalitas. Sehingga disharmonisasi hubungan sosial masyarakat dapat kita hindari akibat isu politik kedaerahan.
“Kita berharap dalam pilkada serentak ini menjadi ajang untuk memperbaiki daerah kita, memberikan pendidikan politik, dan sebagai sarana integrasi bangsa. Bukan justru sebaliknya,” imbuh Ahmad. (*)