ikut bergabung

Program Kuliah Gratis IAKan, Kanita Sebut Anak Bantaeng Harus Jadi Pemimpin


Politik

Program Kuliah Gratis IAKan, Kanita Sebut Anak Bantaeng Harus Jadi Pemimpin

BANTAENG, UJUNGJARI.COM — Pasangan Calon Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin – Nurkanita M Kahfi (IAKan) menghadiri deklarasi Komunitas 79 di Desa Nipa-nipa, Sabtu, 22 September 2024.

Deklarasi tersebut dihadiri ratusan orang yang sebagian besar adalah warga di desa tersebut.

Dalam kesempatan itu, Calon Wakil Bupati Bantaeng, Nurkanita M Kahfi memperkenalkan program unggulan pasangan Ilham Azikin – Nurkanita M Kahfi. Salah satunya adalah program kuliah gratis.

Dia mengatakan, program ini akan mendorong peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat Bantaeng. Menurutnya, program ini akan dapat menciptakan lahirnya pemimpin-pemimpin baru di Kabupaten Bantaeng.

“Tenang pak Ilham. Kanita tidak akan tinggal diam. Kanita juga akan ikut menjadi garda terdepan untuk mewujudkan mimpi anak-anak muda di Bantaeng ini,” kata dia.

Ia mengatakan, program kuliah gratis ini tentu adalah kebutuhan banyak pemuda di Bantaeng. Dia menyebut, biaya kuliah saat ini sangatlah mahal. Dengan program ini, maka beban masyrakat di Bantaeng akan berkurang.

“Supaya adek-adek kita tidak hanya jadi buruh di pabrik-pabrik saja. Setelah kuliah, pasti sudah bisa kerja di kantoran. Pasti sudah bisa jadi pemimpin,” ujarnya.

Dia juga mengaku, program bantuan modal usaha yang awalnya berbasis dusun akan diturunkan menjadi berbasis RT. Sehingga, program ini bisa menyentuh lebih banyak pengusaha di tingkat RT.

“Nanti kita akan prioritaskan ibu-ibu. Karena ibu-ibu inilah yang mampu menggerakkan usaha-usaha kecil kita di Bantaeng,” kata Kanita.

Baca Juga :   Keluarga Darwis Wahab Dukung Ilham Azikin, Persilahkan Duduk di Kursi Kesayangan Bupati Bantaeng ke-4

Sementara itu, Calon Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin meminta kepada semua relawan 79 untuk terus menebarkan kebaikan. Ilham Azikin berjanji untuk terus meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat Bantaeng. Salah satunya adalah derajat kesehatan.

“Pemerintah harus hadir memberikan kebutuhan dasar masyarakat. Kesehatan dan pendidikan. Itu paling utama,” pungkasnya.

Dia mengakui, selama lima tahun terakhir, dirinya tidak membangun rumah sakit mewah. Dia menyebut, fokus pemerintah saat itu adalah mendekatkan layanan kesehatan hingga ke pelosok desa.

“Makanya kita memperbaiki puskesmas. Semuanya kita fasilitasi hingga bisa rawat inap dan tenaga dokter masing-masing. Jadi pelayanan kesehatan masyarakat sudah sangat dekat,” tuturnya.

Dia mengaku akan terus berusaha memenuhi kebutuhan dasar masayarakat. Menurutnya, kebutuhan akan infrastruktur tetap akan mendapat porsi yang cukup sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

dibaca : 88

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Politik

Populer Minggu ini

Arsip

To Top