MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Seminar Nasional Hasil Penelitian Kepada Masyarakat yang di gelar di Menara Pinisi UNM, Jumat (20/9/2024)

Kegiatan ini mengusung tema “Riset Inovatif dan Pengabdian Unggul Menuju Era Baru Keemasan UNM”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

LP2M UNM juga menghadirkan narasumber Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Prof. Faiz Syuaib, Guru besar UGM, Prof. Dr. med. vet. drh. R. Wisnu Nurcahyo, dan guru besar Universitas Hasanuddin Prof. Ir. Abu Bakar Tawali

Ketua LP2M UNM Jamilah dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dihadiri dari berbagai kampus di Indonesia, para praktisi dan akademisi yang nantinya akan memaparkan hasil makalah atau penelitiannya.

“Perlu kami laporkan 229 pemakalah peneliti, 173 pemakalah pengabdi dan 64 orang peserta yang akan melakukan presentasi, sehingga jumlah peserta menjadi465 orang, yang terdiri dari praktisi, akademisi internal dan eksternal yang datang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia” ungkapnya.

Sementara itu Rektor UNM Prof. Karta Jayadi menyambut baik kegiatan ini, menurutnya acara ini sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi para peneliti dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga hasil peneliti betul-betul bisa menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat.

“Ini adalah bagaimana kita mencoba mengevaluasi apakah bentuk-bentuk penelitian dan pengabdian kita kepada masyarakat menjadi isu yang terkini sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi, kebutuhan dan tantangan yang dihadapi sehingga perguruan tinggi harus ikut bahkan harus lebih dulu mendahului pola perilaku dan kebutuhan masyarakat,”

Guru besar Antropologi Seni ini menekankan perguruan tinggi tidak terpisah dengan permasalahan dan menjadi solusi bagi kebutuhan dan permasalahan yang dialami masyarakat.

“Jangan perguruan tinggi sibuk sendiri sementara di luar sana juga sibuk sendiri. Nah di dalam seminar ini kita tidak sekedar membahas teori semata tapi bagaimana teori itu didekatkan dengan fakta yang ada di lapangan, itulah keberterimaan kita,” tegasnya.

Oleh karena itu, Prof. Karta Jayadi berharap dan mendorong agar para peneliti dosen, praktisi dan masyarakat bisa membangun interaksi, sehingga hasil penelitian dan pengabdian bisa menjadi jawaban dan model ditengah realitas sosial yang terjadi.

“Kiranya para peneliti terus mencermati dan berinteraksi dengan masyarakat, karena sesungguhnya dari kita dari penelitian kita bisa menghasilkan metode, arah dan desain untuk berkembang,” harapnya. (akj)