PAREPARE, UJUNGJARI.COM — Milenial Sulsel Andalan Hati Kota Pare-Pare menggelar Talkshow dengan tema “Generasi Inspirasi Milenial Kolaborasi”, kegiatan ini dilaksanakan di Lago’ta Cafe pada rabu (18/09/2024).
Penuh semangat Ketua Milenial Sulsel Andalan Hati Kota Pare-Pare menyambut kedatangan Fatmawati Rusdi dan rombongan di Lago’ta Cafe dengan sorakan kegembiraan kemudian memberikan langsung kepada Fatmawati Rusdi untuk sharing bersama milenial Kota Pare-pare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Milenial Sulsel Kota Pare Pare! Andalan Hati!, Andalan Hati! Sulsel Maju. Hari ini kita kedatangan sosok perempuan yang menginspirasi di Sulawesi selatan. Beliau masih muda dan sangat gembira jika bertemu langsung dengan milenial” Sambut Erwin
Pada Kesempatan tersebut
Fatmawati Rusdi bakal Calon Wakil gubernur Sulawesi Selatan menerangkan pentingnya menjadi milenial yang aktif dan melek politik. Khususnya kepada perempuan, ia berpesan agar fikirannya lebih terbuka agar menjadi perempuan yang merdeka dan mandiri karena posisi perempuan dewasa ini sangat strategis.
“Kenapa saya sangat bersemangat saat saya berhadapan dengan perempuan, muda. Energi mereka jadi support sistem terbaik untuk saya, karena saya yakini bahwa. Apa yang menjadi kegelisahan dari anak milenial dan gen Z khususnya perempuan saat ini dapat segera teratasi. Ditemukan solusinya dari barter sudut pandang untuk mempersiapkan diri menuju generasi emas 2045. Perempuan harus berani speak up. Sudah tidak jaman perempuan urusan domestik saja. 3 milenial hebat sudah bisa menjadi barometer kemampuan perempuan berperan dalam politik. Kita sudah membuktikan kalau perempuan itu hebat. Sekarang jamannya milenial” Ujarnya.
Terlihat antusias perempuan di Kota Pare-Pare begitu tinggi saat memasuki acara tanya jawab. Semuanya merupakan penggerak di Kota Pare-Pare. Empat Pemudi dan satu pemuda dari latar belakang komunitas tersebut juga melontarkan beberapa pertanyaan mulai dari cara penguatan mental gen Z, peran perempuan di sektor swasta dan publik, serta solusi permasalahan bagi umkm di Kota Pare-Pare.
Fatmawati langsung menjawab dengan sebuah narasi yang membuka pola pikir milenial dan perempuan hari ini.
“Perempuan merupakan Madrasah pertama untuk anak. Pertama harus bahagia, lahir, batin, imun. Melahirkan masyarakat yang cerdas. Perempuan harus di perhitungkan, posisi menkeu seorang perempuan. Perempuan jangan di sandingkan dan di banding-bandingkan. Berani bermimpi, komitmen, konsisten. Kita harus buat itu berulang. Kita sampai hari ini tidaklah instan. Harus penuh perjuangan untuk sampai pada apa yang sedang kita perjuangkan” Ujarnya
Khusus untuk menjawab permasalahan UMKM di Kota Pare-Pare, Fatmawati akan membuka peluang dan memberikan sosialisasi terkait perizinan dan sertifikasi halal. Ia juga menambahkan jika terpilih menjadi wakil gubernur akan ada kolaborasi program bersama wali kota Pare-Pare untuk menjawab permasalahan bagi pelaku UMKM.
“UMKM adalah wujud dari kemandirian masyarakat, khususnya milenial harus berperan dalam dunia usaha. Namun permasalahan tentunya datang mulai dari tidak adanya fasilitas untuk UMKM di ruang publik, tidak adanya izin dan kurangnya pemahaman milenial untuk terlibat dalam pentingnya dokumen perizinan dan sertifikasi halal. Tentunya hal tersebut akan diperjuangkan. Semoga saya diberikan Rezeki terpilih menjadi wakil gubernur. InsyaAllah kami akan bersinergi untuk menjawab itu. ” Tutupnya.
Kegiatan ini sangat di apresiasi oleh Hasbar Nur Marannu selaku Ketua bidang OKK Milenial Sulawesi selatan andalan Hati provinsi Sulawesi Selatan.
“Dari awal berjalannya acara sampai penutupan, kegiatan ini sangat ramai milenial. Pertanyaan yang dilontarkan oleh Milenial ini sangat menarik apalagi didominasi oleh perempuan. Saya berharap 24 kabupaten di Sulsel milenialnya melek politik bukan malah menjauh karena kedepan mileniallah yang akan jadi kontrol kebijakan pemerintah,” tandasnya. (*)