JAKARTA , UJUNGJARI.COM–Dekan Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan RI melakukan audiensi dengan Kepala Badan POM RI Taruna Ikrar di Kantor BPOM Jalan Percetakan Negara Jakarta, Rabu, 18 September 2024.

Universitas Pertahanan (Unhan) secara teknis akademik dibina oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan atau sekarang Kementerian Riset dan Pendidikan
Tinggi (Kemenristek Dikti) dan secara teknis fungsional dibina oleh Kementerian Pertahanan RI (Kemhan RI).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dekan Fakultas Kedokteran Militer Unhan, Mayjen Dr dr Prihati Pujowaskito mengatakan sejak berdiri tahun 2009 hingga saat ini, Unhan memiliki tiga fakultas yang menaungi pendidikan vokasi (D3), sarjana (S1), dan
pascasarjana (S2, S3).

Pertemuan ini sekaligus mengagas kerjasama Skema pengajuan Special Access Scheme (SAS) dan penelitian uji klinik untuk metaquin sebagai profilaksis dengan BPOM.

Unhan juga mengundang Kepala Badan POM RI Taruna Ikrar sebagai speaker pada tanggal 25 Oktober 2024 dengan topik Dendritic Vaccines and Immuno-
therapeutics for Prevention and Treatment of Chronic Diseases.

Taruna Ikrar mendukung secara maksimal niat civitas akademik Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan RI untuk kerjasama sebab saatnya berkolaborasi.

Dalam sambutannya Taruna menyampaikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memiliki beberapa fungsi.

Di antaranya mengawasi dan mengatur obat, makanan, kosmetik, dan produk kesehatan lainnya yang beredar di pasar Indonesia.

Selain itu melindungi masyarakat dari bahaya yang mungkin timbul akibat konsumsi produk-produk tersebut

Lainnya adalah menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan Obat dan makanan.

Semua ini sangat erat hubungannya menjaga ketahanan nasional melalui makanan, minuman dan obat ujar Taruna Ikrar yang merupakan salah satu ilmuwan dunia. (pap)