GOWA, UJUNGJARI.COM — Amir Uskara yang saat ini mencalonkan diri jadi Bupati Gowa untuk periode 2024-2029 ternyata punya dua misi penting.
Figur yang popular karena keramahannya itu mengatakan jika kelak terpilih jadi Bupati Gowa pada Pilkada 2024 ini, maka prioritas utama yang dilakukannya nanti adalah memperbaiki nasib para guru dan para pegawai.
Nasib guru dan pegawai yang dimaksud adalah kesejahteraan. Amir Uskara yang masih menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI ini mengaku tingkat kesejahteraan guru dan pegawai masih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang ada di sejumlah daerah di Sulsel.
“Saya harus memberikan perhatian yang cukup kepada saudara-saudara kita ASN, utamanya guru dan PNS lainnya yang ada di Gowa,” kata Amir Uskara pada Jum’at (13/9) siang.
Wakil Ketum PPP ini sudah resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Gowa pada 28 Agustus 2024 dan menggandeng seorang kader Partai Perindo yakni Irmawati Haeruddin. Karena sudah resmi mendampingi Amir Uskara sebagai calon Wakil Bupati Gowa, Irma pun memilih meninggalkan partainya tersebut, apalagi partainya menjadi pendukung calon lawan.
Tingginya perhatian Amir Uskara terhadap nasib guru-guru dan PNS lainnya, mengingat masih rendahnya tingkat kesejahteraan mereka sehingga perlu ada upaya maksimal dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk melakukan perbaikan penganggaran.
Selain guru dan pegawai, Amir Uskara juga membidik profesi lain untuk diperbaiki kesejahteraannya yakni para Da’i, guru ngaji, imam masjid, budayawan hingga atlet berprestasi.
“Semua itu harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah kabupaten sehingga mereka dapat meningkatkan kinerja untuk dapat membangun citra yang baik bagi Pemkab Gowa, ” kata Amir Uskara.
Amir Uskara juga mengulas tentang pemanfaatan Dana Desa maupun ADD atau alokasi dana desa. Dimana menurut Amir Uskara, masyarakat bisa menentukan sendiri pemanfaatan dana desa itu tanpa intervensi dari Pemkab Gowa, sehingga masyarakat Gowa jadi bangga karena bisa hidup tenteram dan damai di daerahnya sendiri. –