MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar yang dipimpin Dr H Ahmad, S.Ag., S.Psi., M.Si., bersama Novita Maulidya Jalal, S.Psi, M.Psi, Psikolog, dan Andi Halimah, S.Psi, MA., sukses menyelenggarakan pelatihan spiritual parenting di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Februari 2024 lalu.
Pelatihan dihadiri oleh 50 orang tua yang bersemangat mengikuti pelatihan selama satu hari penuh.
Pelatihan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 ini dirancang dengan tujuan utama untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman orang tua mengenai spiritual parenting serta untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menerapkan pendekatan ini dalam pengasuhan anak.
Dalam pelatihan ini, Dr Ahmad menjelaskan bahwa penekanan diberikan pada dimensi spiritual dalam pengasuhan, dengan fokus pada nilai-nilai ketuhanan yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran orang tua tentang makna dan tujuan hidup dalam proses pengasuhan.
Ia juga menjelaskan bahwa mengasuh anak adalah sebuah ibadah dan anak kelak akan menjadi generasi pelanjut yang akan menggantikan peran-peran strategis dimasa datang.
Selain itu hadir pula dr Fahrizal Arrahman Husain memberikan materi pengenalan tentang Stunting, Penyebab dan dampak stunting, serta upaya-upaya yang perlu dilakukan agar anak-anak tidak menderita stunting.
Materi pelatihan mencakup teori serta praktek. Peserta diberi kesempatan untuk langsung menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari melalui sesi praktikum, di mana mereka tampil untuk mempraktikkan pola asuh dengan pendekatan spiritual parenting.
Ini memberikan pengalaman langsung tentang bagaimana memaknai kehadiran anak dalam keluarga, menjadi teladan yang baik, memahami karakter anak, serta menerapkan strategi pengasuhan yang sesuai.
Ketua LP2M, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini, menegaskan bahwa pelatihan ini adalah bagian integral dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang harus dipenuhi oleh dosen setiap tahunnya.
Pelatihan ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga merupakan kontribusi yang signifikan dalam memenuhi kewajiban akademik dan sosial perguruan tinggi.
Secara keseluruhan, kegiatan PKM spiritual parenting ini tidak diharapkan dapat memenuhi tujuannya, serta dapat memperkuat komitmen dosen UNM dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. (pap)