265 Maba Asal Kaltara Dapat Beasiswa Yayasan Patria Artha untuk Kuliah di UPA

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Universitas Patria Artha (UPA) kembali memberikan beasiswa kepada ratusan tamatan SMA/sederajat asal Kalimantan Utara (Kaltara) agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Untuk tahun ajaran 2024/2025, sebanyak 265 mahasiswa baru asal Kaltara yang beruntung menerima beasiswa untuk kuliah di UPA.

Pemberian beasiswa ini murni inisiasi dari Yayasan Patria Artha. Ini tidak terlepas dari hubungan persahabatan antara Rektor Universitas Patria Artha (UPA) Makassar, Bastian Lubis dengan Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang.

Beasiswa untuk anak-anak Kaltara sama sekali tidak menggunakan APBD ataupun bantuan dari pemerintah Kaltara.

Rektor UPA, Bastian Lubis mengatakan pemberian beasiswa ini mulai dilaksanakan sejak tahun 2022.

“Di tahun 2022 lalu kami memberikan beasiswa kepada 239 mahasiswa asal Kaltara. Selanjutnya di 2023 sebanyak 253 orang. Dan di tahun 2024 ini 263 orang,” ungkap Bastian di sela-sela orientasi pengenalan kampus, Kamis (12/9).

Total mahasiswa asal Kaltara yang telah diinisiasi beasiswa hingga saat ini sebanyak 755 orang.

Para mahasiswa tersebut tersebar di delapan prodi. Diantaranya Teknis Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika, D3 Kebidanan, S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, Akuntansi, dan Manajemen.

Dia menambahkan khusus untuk pengenalan kampus yang dilakukan saat ini, para mahasiswa baru diperkenalkan dengan lingkungan dan aktifitas yang akan dilakukan di kampus UPA.

Dia menegaskan tidak ada aksi perpeloncoan dilakukan terhadap mahasiswa baru.

Para mahasiswa ini akan digembleng di Universitas Patria Artha untuk menjadi calon pemimpin di Kaltara, terkhusus di Ibu Kota Nusantara (IKN). “Jadi lebih kepada edukasi karena anak-anak kita calon
pemimpin dan enterpreneur,” tegasnya.

Sebenarnya, kata Bastian, banyak lulusan SMA asal Kaltara yang berminat untuk kuliah di UPA. Namun sayang, mereka terkendala biaya. Apalagi bagi mereka yang tinggal di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. Belum lagi biaya akomodasi selama kuliah.

Namun ada rencana Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang untuk membangun asrama mahasiswa di Makassar.

Dia berharap dengan kehadiran asrama mahasiswa tersebut, makin banyak yang akan kuliah di UPA.

“Kalau sudah ada asrama, Insyaallah mereka meminimalisir biaya kos,” tandas Bastian yang juga merupakan Ketua TGUPP Pemprov Kaltara ini. (rhm)