Wujudkan 18 Revolusi Pendidikan, SMPN 12 Telurkan Inovasi Bertiga Berbagi dan Asparagus

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Dalam rangka mewujudkan 18 revolusi pendidikan, satu sekolah satu inovasi, UPT SPF Negeri 12 mengembangkan dua inovasi yakni Bertiga Berbagi dan Asparagus.

Dua inovasi ini didukung oleh Tim Pengembang Inovasi Sekolah melibatkan 31 personel terdiri dari kepala sekolah guru-guru mata pelajaran. Termasuk
sejumlah OPD seperti Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan, Balitbangda, Dinas PPPA, serta unsur akademisi dari Unhas dan UNM.

Kepala UPT SPF SMPN 12 Makassar, La Ode Iman Sutrisno menerangkan Inovasi Bertiga Berbagi merupakan inovasi pembelajaran di SMPN 12 Makassar yang dikembangkan dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa di UPT SPF SMP Negeri 12 Makassar.

Aplikasi itu juga memfasilitasi diskusi karena diskusi pasangan dalam model pembelajaran ini mendorong siswa untuk mengklarifikasi dan memperluas pemahaman mereka sebelum berbagi dengan kelompok yang lebih besar.

“Aplikasi ini juga mengembangkan keterampilan sosial siswa bekerja dalam pasangan karena model pembelajaran ini dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan komunikasi dan kerjasama,” ungkap La Ode, Rabu (11/9).

Melalui aplikasi ini diharapkan peningkatan partisipasi siswa di UPT SPF SMP Negeri 12 Makassar karena semua siswa mendapatkan kesempatan untuk berbicara dan berbagi ide.

Juga untuk mendorong refleksi pembelajaran di UPT SPF SMP Negeri12 Makassar, karena ada waktu untuk berpikir sendiri selama berdiskusi, siswa dapat mengembangkan pemikiran mereka dengan lebih mendalam.

Aplikasi ini juga menyederhanakan pembelajaran di UPT SPF SMP Negeri 12 Makassar karena model pembelajaran ini dapat memecah informasi dan memberikan waktu untuk berpikir dan mendiskusikan sehingga membuat pembelajaran lebih terstruktur dan mudah dicerna.

La Ode melanjutkan, Inovasi Asparagus adalah inovasi yang berkaitan dengan Manajemen aset Sekolah.
Asparagus adalah nama sejenis sayuran yang sangat menyehatkan bila dikonsumsi. Tetapi Asparagus dalam inovasi ini merupakan akronim dari Aset Perlu Aman, Rapi, dan Bagus.

Inovasi ini bertumpu pada upaya pemeliharaan aset sekolah terintegrasi yang diformulasi sedemikian rupa sehingga melibatkan siswa secara aktif.

Manfaat dari inovasi adalah berkembangnya budaya memelihara aset sekolah yang berkesinambungan. Model pengembangannya adalah pelabelan atau notifikasi pada setiap aset yang berkorelasi dengan ruangan tertentu dan identitas siswa.

Dia berharap agar kedua inovasi dapat berdampak positif tidak hanya bagi SMPN 12 Makassar tetapi dapat direplikasi sehingga memberi manfaat bagi sekolah lain di Makassar atau di daerah lain.

Laman: 1 2