Termasuk Andi Insan Tanri, Nasdem Percayakan Kader Pengganti Caleg Terpilih Dilantik DPRD Sulsel

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM – Memastikan kader Nasdem tetap mengisi posisi kader yang mengundurkan diri di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk dilantik pada 24 September 2024 mendatang.

Internal Partai NasDem sudah memutuskan sejumlah kader pengganti Caleg terpilih di DPRD Provinsi Sulsel.

Seperti keputusan ini, DPW Nasdem Sulsel telah menunjuk Andi Insan P. Tanri untuk menggantikan Muh Yusuf sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2024-2029.

Muh Yusuf adalah salah satu dari 9 calon legislatif (caleg) terpilih yang mengundurkan diri untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024.

Andi Insan P.Tanri berfose bersama Ketua DPD Nasdem Pinrang HA.Irwan Hamid.

Begitupula, H.Syaharuddin Alrif juga akan digantikan oleh Asman dari Enrekang karena H.Syaharuddin Alrif resmi maju sebagai Calon Bupati Sidrap.

Kader lainnya yang ikut pengganti yakni Mahmud Lakayya menggantikan Resky Mulfiaty Lutfi yang maju di Pilwalkot Makassar.

Termasuk Ady Ansar menggantikan Sri Dewi Yanti yang maju di Pilkada Kabupaten Kepulauan Selayar, dan Tasming Hamid akan digantikan oleh Muh Sadar.

H.Tasming Hamid didaulat maju di Pilwalkot Parepare dengan pasangannya H.Hermanto.

Sementara Yusuf terpilih di dapil 9 meliputi Sidrap, Enrekang dan Pinrang dan berasal Kabupaten Enrekang.

Muhammad Yusuf juga mundur karena maju di Pilkada Enrekang sebagai calon Bupati Enrekang di dampingi wakilnya Andi Tenri Liwang Latinro.

Pelantikan anggota DPRD Sulsel yang baru dijadwalkan akan berlangsung pada 24 September 2024.

Sebelumnya, pihak KPU Provinsi Sulawesi Selatan menyebutkan sebelum dilakukan pelantikan, para caleg terpilih sudah komitmen pemberantasan korupsi dengan menyerahkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Adapun total 85 caleg terpilih akan dilantik termasuk pengganti caleg yang menyatakan mundur untuk maju sebagai Kepala Daerah di Sulsel.

Seluruh persyaratan dokumen telah dipenuhi, termasuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang diajukan bersamaan dengan berkas-berkas caleg lainnya.

Ahmad Adiwijaya, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, kepada awak media mengungkapkan bahwa 9 caleg terpilih yang mundur ini sudah resmi memasukkan surat pengunduran diri karena ingin berpartisipasi dalam kontestan Pilkada 2024, 27 November mendatang.

Dari 9 caleg tersebut, Lima diantaranya berasal dari Partai NasDem, sedangkan sisanya terdiri dari masing-masing 1 caleg dari Golkar, PAN, PKS, dan Demokrat.

Laman: 1 2