MAKASSAR, UJUNGJARI – Ustaz Arifuddin Lewa atau akrab disapa Harle, menyatakan dukungan penuhnya kepada Andi Seto Gadhista Asapa dalam memimpin Kota Makassar selama lima tahun ke depan. Menurut Ustaz Harle, dari semua calon yang maju di Pilkada Makassar 2024, hanya Seto yang berasal dari generasi milenial dan kepemimpinannya sudah terbukti.
“Di antara semua calon yang maju, hanya Seto yang sudah teruji kepemimpinannya,” tegas Ustaz Harle di hadapan emak-emak yang tergabung dalam Harle Community saat menyambut kedatangan Seto di Kelurahan Rappojawa, Kecamatan Tallo, pada Rabu (4/9).
Ustaz Harle menilai, pengalaman Seto memimpin Kabupaten Sinjai selama satu periode dengan berbagai pencapaian, menjadi modal besar dalam memimpin Kota Makassar. Visi dan misi Seto yang digagas untuk Kota Makassar saat ini, sangat menyentuh berbagai aspek penting, termasuk keagamaan.
“Program keagamaan yang dirancang Seto dapat memberdayakan para ustaz dan muballiq di Kota Makassar,” tegas Ustaz Harle seraya salam Sehati.
Di tengah antusiasme warga Rappojawa yang menyambutnya, Andi Seto Gadhista Asapa dengan tegas menyatakan kesiapan dirinya bersama Rezki Mulfiati Lutfi dalam memimpin Kota Makassar. Dikatakan, bila pasangan Seto-Rezki diamanahkan, duet berakronim Sehati ini langsung tancap gas.
“Kalau kami terpilih, tidak perlu lagi belajar adaptasi mau mengerti apa tugas kepala daerah, mengatur birokrasi. Pasangan Sehati adalah perpaduan komplit dan saling melengkapi antara eksekutif dan legislatif,” kata Seto yang disambut tepuk tangan meriah dari ratusan emak-emak yang hadir.
Seto pun memaparkan program unggulan pasangan Sehati yang bertajuk Makassar Nyaman. Program ini menawarkan lima kenyamanan, termasuk seragam sekolah gratis, pelayanan kesehatan berbasis KTP, kemudahan berinvestasi, kenyamanan hunian dengan jaminan keamanan dan kebersihan, serta penguraian kemacetan melalui pembangunan jalan layang non-tol.
Di akhir silaturahmi ini, emak-emak berebut untuk berfoto dan bersalaman dengan Seto. Mereka rela antri untuk bersalaman seraya bersenda gurau dengan Seto. (*)