MAROS,UJUNGJARI.COM–Pilkada Maros menjadi satu-satunya suksesi kepala daerah di Sulsel yang diwarnai kotak kosong. Itu setelah incumbent, pasangan Chaidir Syam-Hj Suhartina Bohari maju tanpa penantang.
Meski berhadapan dengan kotak kosong, tim pemenangan Chaidir-Suhartina tidak ingin jemawa. Mereka tetap menyiapkan strategi untuk memenangkan pertarungan 27 November mendatang.
Master Campaign Chaidir-Suhartina, Marjan Massere menyebut tingkat kepuasan masyarakat Maros di atas angka 80 persen menjadi salah satu modal menghadapi pilkada November mendatang.
“Dengan posisi ini, kami yakin bisa meraih suara hingga 90 persen pada pilkada November mendatang,” katanya.
Kekuatan parpol pengusung Chaidir-Suhartina juga memberi kontribusi. Apalagi Chaidir dan Suhartina merupakan pimpinan partai politik. Chadiri Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Maros, sedangkan Suhartina Ketua DPD Partai Golkar Maros.
Pada Pemilu 2024 lalu, PAN menjadi pemenang di Maros. Partai berlambang matahari terbit ini meraih 12 kursi di DPRD Maros. Partai Golkar sendiri mengamankan enam kursi. (pap)