MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Menanggapi protes warga terhadap aktifitas peleburan aluminium di Jl Perintis Kemerdekaan kelurahan Tamalanrea, kecamatan Tamalanrea, kota Makassar. Pemilik usaha angkat bicara.
Direktur CV Aries Muh Taufik Hidayat, mengatakan tidak separah itu dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh usaha kami. Usaha kami skala kecil, hanya pembuatan tralis dan pagar besi.
“Kami keberatan jika dituduh menimbulkan dampak lungkungan yang terlalu besar. Tidak seperti ituji, kami ini hanya usaha kecil, dan kami punya Andal Lingkungan, kata Taufik.
Dia menjelaskan, usaha kami skala kecil yang menghidupi pekerja lokal warga asli warga Tamalanrea. Usaha kami juga telah mengantongi izin lingkungan.
“Polusi yang dikeluhkan masyarakat hanya segelintir orang yang kami duga hanya kecemburuan sosial. Hanya dua rumah itu yang protes, yakni di depan kami Kifli dan disamping kami David. Mereka itu mengada-ngada, karena warga lainnya tidak merasakan dampak yang sama, padahal dibelakang kami harusnya lebih terdampak karena paling dekat dengan lokasi usaha kami,” ujarnya.
Ruslan (33) karyawan CV Aries juga mengatakan, asap yang dihasilkan oleh pekerjaan kami masih dalam batas yang wajar dan sudah disurvei oleh Dinas Lingkungan Hidup, demikian juga dengan suara mesin yang dikeluhkan oleh dua warga yang melakukan unjuk rasa itu masih dalam wajar.
“Kami menduga hal ini dilakukan karena adanya faktor kecemburuan sosial oleh kedua keluarga tersebut, kemudian adanya unsur ingin menguasai tanah yang ditempati oleh CV. Aries karena mengira tanah tersebut tak bertuan. Karena sebelumnya mereka yang menempati tanah tersebut berusaha dengan membuka bengkel dan dengan itu mereka merasa tersaingi,” kata H Ruslan.
“Kami selaku pengusaha kecil berharap Pemkot Makassar bijak dalam menyikapi persoalan ini karena kelangsungan usaha kami menyangkut persoalan hidup keluarga-keluarga pekerja kami. Apalagi para pekerja kami adalah penduduk lokal yang mempunyai sdm yang sangat terbatas dan sulit mendapatkan pekerjaan yang layak untuk kelangsungan hidup keluarga mereka,” harap dia.
Sebelumnya, diberitakan dibeberapa media online bahwa bengkel las dan pembuatan pagar besi CV Aries telah meninmbulkan dampak lingkungan, karena melakukan aktifitas peleburan alumunium. Atas pemberitaan itu, Workshop CV Aries di police line. Bahkan sejumlah SKPD turun ke lokasi, Dinas Tata Ruang, DLH, Camat dan Lurah Tamalanrea termasuk Satpol PP yang turun melakukan penyegelan di tempat usaha tersebut. (**)