ikut bergabung

Tangkap Otak Pelaku Rusuh dan Perencanaan Pembunuhan Haji Iwan KSU Bina Duta Makassar


Kriminal

Tangkap Otak Pelaku Rusuh dan Perencanaan Pembunuhan Haji Iwan KSU Bina Duta Makassar

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Sebuah video viral pengakuan preman bayaran yang diduga melakukan tindakan brutal di lokasi pasar Butung Makassar beberapa waktu lalu.

Dalam video tersebut, dia mengaku disuruh oleh mantan bos pengelola pasar Butung inisial AY/SW yang saat ini berada dibalik jeruji kasus korupsi.

Video pengakuan preman itu direkam saat terduga pelaku dimankan dan diintrogasi dalam sebuah ruangan di Polres Pelabuhan Makassar.

Dalam video singkat itu, ia juga menyebut beberapa nama lainnya yang diduga sebagai otaknya, diantaranya adalah Tj, ST, dan RS. Wanita RS ini tak lain adalah adik kandung AY/SW.

Mereka semuua adalah diduga otak perencanaan pembunuhan terhadap Haji Iwan Cs pengelolah sah pasar Butung (KSU Bina Duta).

“Kami minta Kapolda Sulsel segera tangakp otak pelaku perencanaan pembunuhan terhadap Iwan Cs. Mereka tidak boleh dibiarkan berkeliaran melakukan terror,” kata H Kurdass Humas KSU Bina Duta versi Iwan Cs.

“Parahanya lagi, Andri Yusuf alias Sewang bisa mengendalikan preman dari balik jeruji dan menyuruh orang untuk melalukan perencanaan pembunuhan terhadap haji Iwan. Ini harus ditindak tegas, semua otak pelaku harus ditangkap,” tegas H Kurdas.

Beberapa hari lalu, lanjut Kurdas, sejumlah preman bayaran ingin membuat onar di lokasi pasar Butung Makassar. Bahkan diantara mereka ada yang melakukan intimidasi/ terror dan mengincar Haji Iwan Cs sebagai sasaran mereka.

Baca Juga :   Dua Terduga Pengguna Sabu Diamankan Aparat Polres Bulukumba

“Sekali lagi, kami minta Kapolda segera tangkap otak pelaku perencanaan pembunuhan Haji Iwan Cs. Itu kan sangat jelas dalam video pengakuan preman yang ditangkap, dia menyebut beberapa nama, termasuk Irma. Kan sudah ada nama-namanya, tinggal ditangkap,” ujar H Kurdas.  (drw)

dibaca : 2.932



Komentar Anda

Berita lainnya Kriminal

Populer Minggu ini

Arsip

To Top