PANGKEP, UJUNGJARI–Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis( FEB) Universitas Negeri Makassar( UNM) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat, Jum’at(9/8/2024) di Desa Pitue kecamatan Ma’rang kabupaten Pangkep. Kegiatan Tim PKM UNM ini difasilitasi Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM).
Tim Dosen FEB UNM ini melatih Ibu-ibu Pengurus PKK di desa Pitue untuk mengolah rumput laut. Pelatihan pengolahan rumput laut yang digagas Dosen FEB ini, dilakukan untuk menggerakkan inovasi dan mendorong kepada masyarakat. Khususnya kalangan Ibu-ibu di desa untuk bisa ikut meningkatkan ekonomi rumah tangga.
Kegiatan ini mengusung tema “Diversifikasi Pengolahan Dan Pemasaran Rumput Laut Dalam Menunjang Perekonomian Keluarga Pada Masyarakat Pesisir Di desa Pitue Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep” .
Berbagai agenda telah terlaksana, meliputi pelatihan membuat pastel mini, nugget dan bakso berbahan dasar rumput laut dan daging ikan bandeng, kemudian bagaimana cara memasarkannya dengan menggunakan platform digital.
Kepala Desa Pitue Muhammad Nasrul dalam sambutannya memotivasi warganya dengan menyebut Ibu-ibu hebat agar mau belajar meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya dalam mengolah rumput laut, agar bisa dijadikan usaha dalam menambah pendapatan keluarga.
Selain itu Nasrul mengungkapkan bahwa, Desa Pitue mempunyai sejumlah program unggulan PKK yang dijalankan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi warganya. “Salah satu diantaranya adalah Rumah Dilan (Pendidikan dan Keterampilan),” ujar Nasrul.
Kegiatan pengabdian ini bertempat di gedung Baruga Sayang Desa Pitue yang diikuti oleh kurang lebih 50 orang. Peserta merupakan ibu2 yang tergabung dalam Pokja PKK yang dipimpin oleh ibu Nurlina. Ibu-ibu peserta kegiatan sangat antusias mengikuti pelatihan ini dan ikut serta terlibat dalam pembuatan produk olahan rumput laut. Hasil kegiatan ini berupa bakso, nugget serta pastel mini yang bahan dasarnya dari rumput laut.
Sementara itu, Ketua pengabdian Dr. Ir. Hj. Marhawati, M. Si menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian dilakukan berdasarkan penelitiannya tentang rumput laut, dimana petani sering mengeluhkan harga jual rumput laut yang rendah tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan, serta ibu-ibu yang kegiatannya hanya ada pada saat pengikatan rumput laut.
“Oleh karena itu, kami berinisitif untuk memberikan pelatihan pengolahan rumput laut sekaligus cara memasarkan dengan menggunakan teknologi digital. Diakhir kegiatan, Ketua tim penggerak PKK Ibu Nurlina mengharapkan agar tim pengabdian jangan bosan dalam memberikan kegiatan. Kami mengharapkan kedatangan bapak dan ibu lagi di Desa Pitue,” ujar Dr Marhawati.
Nasrul saat memberikan sambutan menyampaikan sejumlah program unggulan PKK di desanya. Termasuk program Gelari Pelangi yang mendapat penghargaan terbaik di Provinsi Sulsel. Dijelaskan Nasrul, Gelari Pelangi merupakan program TP PKK pusat yang dijalankan seluruh PKK hingga tingkat desa.
“Ada enam gerakan yang dijalankan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi. Diantaranya Rumah Dilan (Pendidikan dan Keterampilan), UP2K Center, Bumi PKK, perpustakaan desa, kampung Ketapang Mandiri dan Koperasi Tari Nelayan,” pungkasnya.( Udi)