JAKARTA, UJUNGJARI–PT Semen Tonasa terus memperkuat komitmennya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengelolaan sampah melalui penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pangkep sebagai komitmen BUMN dalam peningkatan perekonomian lokal, serta komitmen Pemerintah daerah untuk peningkatan perekonomian daerah dan pendapatan asli daerah dengan adanya BUMD.
0l
Penandatanganan ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Semen Tonasa Asruddin dan Bupati Kabupaten Pangkep Muh. Yusran Lalogau dalam hal pemanfaatan material RDF (Refuse Derived Fuel), bertempat di Gedung Juang KPK RI, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi aksi ke-14 Stranas PK. Melalui agenda ini pula disepakati 6 Perjanjian Kerja Sama (PKS) Baru yang ditandatangani langsung oleh perwakilan masing-masing BUMN dan BUMD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain pertambangan, Stranas PK juga menyoroti peluang kerja sama dalam pengelolaan sampah yang dinilai sangat krusial dihampir seluruh daerah di Indonesia. Masalah pengelolaan sampah yang belum dapat ditangani dengan baik di berbagai kabupaten dan kota, kerap kali berujung pada praktik-praktik yang merugikan lingkungan, seperti pembakaran terbuka, penguburan, atau pembuangan sampah sembarangan yang akhirnya mencemari ekosistem laut.

Direktur Utama PT Semen Tonasa Asrudin mengungkapkan kegiatan yang diinisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini merupakan strategi nasional dalam pencegahan korupsi di Indonesia salah satunya adalah aksi Penguatan Pengawasan pada Badan Usaha Pemerintah (BUMN- BUMD).

“Harapannya dengan kolaborasi antara BUMN dan BUMD dapat menguatkan ekonomi nasional dan daerah serta mampu melaksanakan prinsip-prinsip dalam rangka implementasi pencegahan korupsi di tubuh BUMD maupun BUMN, kerja sama ini juga bertujuan untuk pemanfaatan pengelolaan sampah melalui Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) dan RDF (Refused Derived Fuel),” ungkap Asruddin.

PT Semen Tonasa sendiri, sebagai offtaker dari produk RDF telah memulai proyek fasilitas penyimpanan di pabrik, serta fasilitas transportasi yang akan membawa bahan bakar sampah ini ke ruang bakar.

“Keberadaan RDF ini sejalan dengan komitmen kami di PT Semen Tonasa untuk meningkatkan penggunaan berbagai sumber energi alternatif untuk proses produksi, sebagai upaya kami untuk terus menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.( Udi)