GOWA, UJUNGJARI.COM — Ada hal menarik saat berlangsung upacara Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 di lapangan upacara kantor Bupati Gowa, Sabtu (17/8) pagi.
Upacara yang dipimpin komandan upacara dari Polres Gowa yakni AKP Suhardi (Kapolsek Bontomarannu), Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan selaku inspektur upacara (Irup) meminta waktu selama tiga menit kepada komandan upacara tersebut. Permintaan itu disampaikan Adnan saat menerima laporan akhir pelaksanaan upacara oleh komandan upacara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam permintaan waktu tiga menit itu, rupanya Adnan menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh jajaran pemerintahan, forkopimda serta semua lapisan masyarakat yang menghadiri upacara Hari Kemerdekaan ke 79 itu.
“Ijin kan saya tiga menit untuk menyampaikan ini. Terimakasih kepada seluruh masyarakat maupun jajaran pemerintahan, forkopimda dan lainnya bahwa pada peringatan hari kemerdekaan tahun ini adalah terakhir saya menjadi inspektur upacara sebab pada Agustus 2025 mendatang jabatan saya sebagai bupati berakhir sebelum bulan Agustus. Karena itu terimakasih banyak kepada semuanya atas seluruh dukungan semua pihak. Tahun depan sebelum bulan Agustus saya bersama Wakil Bupati Gowa pak Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio telah berakhir masa jabatan. Hari ini adalah hari terakhir saya menjadi inspektur upacara. Terimakasih semuanya, ” tandas Adnan didepan mikrofon di tribun upacara.
Statement singkat yang disampaikan Bupati Gowa yang kini menjalankan tugas sebagai bupati sudah delapan tahun lebih itu ternyata membuat haru sejumlah peserta upacara yang hadir.
“Terharu sekalika. Bukan cuma saya tapi hampir separuh dari peserta upacara yang hadir merasa trenyuh dengan kalimat bupati tersebut. Sebenarnya masa jabatan pak bupati ini masih setahun lebih namun kayaknya memang berakhir pada awal tahun depan. Saya sangat terharu sama dengan para tamu di upacara ini soalnya pak bupati tibatiba minta waktu kepada komandan upacara untuk bicara begitu, kayak gimana gitu, ” kata Vivianty, salah satu kru Humas Dinas Kominfo SP Gowa.
Sementara itu pasukan pengibar bendera merah putih yang terdiri dari 70 orang siswa berhasil mengibarkan bendera merah putih di tiang depan kantor Bupati Gowa tersebut.
Untuk pembawa baki berisi duplikat bendera merah putih untuk penaikan bendera dilakukan oleh Aurelia Husnul Halika yang merupakan siswi SMAN 1 Gowa. Sedangkan pembawa baki untuk duplikat bendera merah putih untuk sesi penurunan pada sore hari adalah Andi Mufidah Khairunnisa siswi MA Arifah Pallangga. Pasukan pengibar bendera merah putih ini dipimpin komandan pasukan perwira dari Kodim 1409 Gowa yakni Lettu Arh Udin Saadi dengan jabatan Pasi Intel.
Terpisah salah seorang anggota Paskibra Gowa bernama Nurhayati Putri (16) dari SMA Madania merasa senang dna bersyukur karena bersama teman-temannya telah usai menunaikan tugas negara. Menurut Nurhayati, mengibarkan bendera merah putih adalah hal ringan namun melaksanakannya sangat berat.
“Yang ada di otak kami semua semoga bendera berhasil dikibarkan dengan sukses tanpa kendala tanpa kesalahan. Dan alhamdulillah kami bisaaa semua itu berkat latihan keras kami semua dibawa binaan para instruktur kami, ” kata Nurhayati mengaku lega. –