76 Paskibra Dikukuhkan Penjabat Bupati Takalar

TAKALAR, UJUNGJARI–Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad,.M.Dev,.Plg resmi mengukuhkan 76 putra putri terbaik Kab. Takalar sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kab. Takalar Tahun 2024 di Gedung Islamic Center Kab. Takalar, Jum’at 16 Agustus 2024.

Pengukuhan ditandai dengan penyematan secara simbolis Lencana Latihan Kepemimpinan Perintis Pemuda kepada Pemimpin Upacara dan penyerahan secara simbolis Pedang kepada Komandan Pasukan Paskibraka tingkat Kab. Takalar masing-masing oleh Pj. Bupati Takalar selaku Pembina Upacara.

Pj. Bupati Takalar dalam amanatnya menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah dan warga Kab. Takalar mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas seluruh kerja keras dari semua pihak terutama pelatih, pembina dan pembimbing dan TNI/Polri yang sudah membina anggota paskibraka.

“Hari ini adalah hari pengukuhan, hari yang tidak biasa kita lakukan dari hitungan hari biasa, tetapi hari yang dilakukan setahun sekali. Demikian special, berharga, penting dan membanggannya momen ini dan yang paling spesial adalah perayaan HUT RI, dan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan ini juga orang-orang khusus dan luar biasa” ujarnya.

Lanjutnya, hari pengukuhan ini sebagai penanda bahwa ananda sudah siap melaksanakan tugas yang tidak sekedar membawa selembar kain merah dan putih tetapi didalamnya ada makna yang sangat besar dan tugas untuk mengibarkan sebuah komitmen dan energi kebangsaan setiap tahun dan tentunya tugas yang membanggakan buat kita semua.

“Demikian pentingnya tugas ini maka harus disiapkan secara baik karena didalamnya ada makna yang sangat besar yaitu komitmen dan energi kebangsaan. Tentu saja setiap tahun kita berupaya, merawat, menjaga dan menumbuhkan komitmen dan energi kebangsaan karena kita punya komitmen dan energi yang sama besarnya dengan yang dimiliki para pejuang kita terdahulu, yaitu pengibaran sang saka merah putih pada Upacara Peringatan HUT RI, dan hal itu bisa diukur dengan sikap, perilaku dan tata cara kita mengobarkan komitmen dan energi kebangsaan melalui warna itu” Jelas Dr. Setiawan.

Komitmen dan energi kebangsaan bukan sekedar warnah merah dan putih yang harus dikibarkan tetapi selebihnya yang lebih penting adalah harus dikibarkan dalam jiwa, hati dan pikiran kita. Tidak semua orang bisa mengemban tugas ini, tentu ini menjadi suatu yang membanggakan untuk ananda semua karena ananda sudah menjalani pelatihan dan dipersiapkan sebaik mungkin.

Laman: 1 2