ikut bergabung

48 Mahasiswa Kedokteran UNM Angkatan I, Mulai Kuliah Tahun Ajaran Baru


Berita

48 Mahasiswa Kedokteran UNM Angkatan I, Mulai Kuliah Tahun Ajaran Baru

MAKASSAR, UJUNGJARI— Univesitas Negeri Makassar (UNM) menggelar prosesi penerimaan mahasiswa baru (maba) tahun ajaran 2024/2025.

Sebanyak 10.750 maba diterima langsung oleh Rektor UNM Prof Karta Jayadi bersama seluruh wakil rektor.

Ribuan maba tersebut diterima dalam sebuah prosesi yang semi formal, tidak terlalu kaku, menyesuaikan dengan gaya generasi milenial dan gen Z saat ini.

Rektor UNM, Prof Karta Jayadi menerangkan tahun ajaran ini, ada dua program studi (Prodi) baru yang menerima mahasisea baru. Yakni Animasi dan Kedokteran.

“Jadi tahun ajaran baru ini, kita mulai buka Prodi Kedokteran. Ada 50 calon mahasiswa yang mendaftar namun hanya 48 orang yang daftar ulang,” ungkap Prof Karta, Kamis (15/8) di Kampus UNM, Jalan AP Pettarani.

Khusus untuk mahasiswa kedokteran, nantinya akan melaksanakan proses perkuliahan di Kampus UNM yang berada di Kota Parepare.

Dengan dengan yang lain, Kedokteran UNM satu-satunya prodi yang memiliki standardisasi nasional.

Kepada seluruh mahasiswa baru, Prof Karta menekankan sejumlah poin penting untuk menjadi perhatian. Diantaranya, dengan status mahasiswa baru, mulailah menata hidup untuk menjadi sarjana yang betul-betul teruji.

“Dalam artian, etikanya teruji, logika teruji dan estetikanya teruji. Kita tidak butuh generasi yang cerdas tapi orang yang punya etika,” tegas Prof Karta.

Dia berharap para maba menjadikan UNM sebagai kampus akademis dan humanis.

Baca Juga :   Rektor Prof Karta Jayadi Tegaskan Tidak Ada Kenaikan UKT di UNM Makassar

“Jadilah mahasiswa kritis, cerdas. Tidak apa-apa berdemo, itu bagian dari demokrasi asalkan isinya harus dimulai dengan kebenaran. Kalau tidak dengan kebenaran minimal kita laporin dengan etika. Jangan cerdas tapi kehilangan etika,” tambah Prof Karta.

Sementara itu, Wakil Rektor III UNM, Arifin Manggau, mengatakan, sebagai kampus Merdeka Belajar, kelembagaan UNM harus dibangun secara humanis. Melakukan pendekatan secara persuasif terhadap lembaga kemahasiswaan. Termasuk menerjemahkan pikiran-pikiran mahasiswa dengan baik.

“Sampai saat ini, kami melakukan pendekatan persuasif dengan lembaga-lembaga kemahasiswaan. Mereka nyaman dengan gaya persuasif,” tutur lelaki yang akrab disapa Daeng Iping.

Diapun berharap para mahasiswa baru yang telah diterima secara resmi menjadi bagian keluarga besar UNM, memahami secara utuh tugas dan kewajibannya berkuliah. (rhm)

dibaca : 255



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top