MAKASSAR,UJUNGJARI.COM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar menekankan pentingnya mematuhi aturan prioritas jalan demi keselamatan pengendara.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Operasi Pemadam Kebakaran Makassar, Cakrawala, menyusul insiden yang terjadi di perempatan Jalan Kartini-Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Sabtu (10/08) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cakrawala menjelaskan bahwa armada Damkarmat memiliki prioritas utama di jalan raya saat bertugas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Sehingga ia berharap semua pengguna jalan memahami dan mematuhi aturan ini untuk memastikan keselamatan bersama, terutama dalam situasi darurat.

Cakrawala mengatakan Sabtu kemarin, terjadi tiga insiden kebakaran di wilayah Kota Makassar. Mobil yang dikemudikan oleh Ibrahim Idrus bersama Zulkifli sebagai pendamping tengah bertugas memadamkan kebakaran di wilayah pergudangan KIMA.

Karena kebakaran belum sepenuhnya padam, armada harus kembali ke Jalan Ratulangi untuk mengisi ulang tangki air. Namun, di tengah perjalanan armada mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dengan pengendara roda dua.

Cakrawala menambahkan berdasarkan kesaksian dari pengemudi ojek online Shopee food yang berada di lokasi kejadian, sirine armada Damkarmat sudah terdengar sejak jarak jauh.

Saat itu, lampu lalu lintas masih berwarna kuning menuju merah. Saksi di lokasi menyatakan bahwa mereka mendengar sirine dan menepi ke kiri untuk memberikan akses jalan kepada armada Damkar.

Hal itu sesuai prioritas yang diberikan oleh peraturan lalu lintas. Namun, ada pengendara roda dua yang tampaknya tidak menyadari keberadaan sirine tersebut dan tetap melintas.

“Korban dari arah Jalan Bawakaraeng mau melintas ke arah Jalan Kartini. Kemungkinan ia mengejar traffic light yang masih berwarna kuning menuju merah. Tanpa dia sadari sirine kami meraung dari dekat,” urai Cakrawala.

Sehingga, terjadi kecelakaan lalu-lintas antara armada Damkarmat dengan pengemudi motor yang tampak berboncengan. Cakrawala pun menyesalkan kejadian itu.

Cakrawala menegaskan bahwa saat itu armada Damkar telah menjalankan SOP yang ketat, termasuk menyalakan sirine sebelum memasuki perempatan atau area dengan potensi lalu lintas padat.

“Pengemudi motor yang menabrak. Posisi armada Damkarmat yang kena tabrak itu di bagian ban belakang sebelah kiri,” jelasnya.

Saat ini, data dari kedua petugas Damkarmat dan saksi dari ojek online sudah diambil oleh pihak kepolisian untuk kepentingan lebih lanjut. Sementara korban pengendara roda dua sedang mendapatkan penanganan tindak lanjut di Rumah Sakit Pelamonia.

Pihak Damkarmat Kota Makassar berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan memberikan prioritas kepada kendaraan yang sedang bertugas darurat, demi keselamatan bersama. (pap)