ikut bergabung

Pengamat Sebut Andreas Berkontribusi Menurunkan Produksi Pertanian Sejak 2020


Nasional

Pengamat Sebut Andreas Berkontribusi Menurunkan Produksi Pertanian Sejak 2020

Namun sekarang sudah dilakukan ekspor jagung perdana dari Gorontalo dengan tujuan negara Filipina sebanyak 50 ribu ton senilai Rp209 miliar. Ini adalah titik balik produksi jagung Indonesia. Ekspor dilakukan oleh tiga perusahaan swasta, yaitu PT Sentosa Utama Lestari dan PT Gorontalo Pangan Lestari, masing-masing sebesar 13 ribu ton, serta PT. Seger Pangan Sejahtera sebesar 24 ribu ton.

Selain ekspor jagung ke Filipina, Kementan juga melepas jagung dari Gorontalo ke Jakarta sebanyak 10 ribu ton dari total pengiriman periode Januari hingga Mei 2024 sebanyak 264 ribu ton.

Selain itu, berdasarkan data BPS sinyal positif akan terjadi kenaikan produksi terus menguat. Bahkan dalam Survei Kerangka Sampel Area (KSA) amatan Juni 2024, proyeksi jumlah produksi beras di Agustus dapat mencapai 2,66 juta ton dan pada September semakin meningkat menjadi 2,96 juta ton. Total produksi Agustus – September tahun ini mencapai 5,62 juta ton, meningkat 11,5 persen bila dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 5,04 juta ton. “Program langlah cepat pompanisasi dan perluasan areal tanam (PAT) yang digagas Kementan berdampak sangat baik,” tutup Arief. (ap)

Baca Juga :   JNE Salurkan Suplemen Vitamin dan Obat Bagi Pasien Covid-19 di Jawa Barat

dibaca : 345

Laman: 1 2 3 4



Komentar Anda

Berita lainnya Nasional

Populer Minggu ini

Arsip

To Top