MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Rumah Sakit Hermina Makassar resmi meluncurkan layanan unggulan code stroke untuk pasien stroke. Launching berlangsung di aula RS Hermina Makassar, Jumat (9/8).
Direktur RS Hermina Makassar, dr Sulfikar Andi Goesli, MM mengatakan layanan code stroke merupakan layanan unggulan yang disiapkan khusus bagi pasien penderita stroke.
“Sebetulnya sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu tetapi secara resmi baru diluncurkan hari ini,” kata Sulfikar.
Menurut dia stroke merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Angka penderita stroke juga cenderung meningkat setiap tahunnya.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan pasien penderita stroke setiap tahun mencapai 12,2 juta orang.
“Sering ada keluhan biaya perawatan penyakit stroke mahal. Tapi kami di Hermina menghadirkan layanan ini dengan harga terjangkau,” katanya.
Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Sulsel, Dr dr Khalid Saleh yang turut hadir mengapresiasi inovasi RS Hermina yang membuat layanan unggulan untuk pasien penderita stroke.
Chalid Saleh mengatakan penyakit stroke sama dengan jantung koroner yang membutuhkan tindakan dan penanganan dalam waktu cepat. Jika penanganannya lambat, kesembuhan pasien juga lambat. Bahkan bisa terjadi kelumpuhan seumur hidup.
“Penanganan penderita stroke harus cepat. Mulai dari ambulas hingga ruang IGD,” katanya.
Chalid menambahkan layanan code stroke RS Hermina sangat tepat dalam menangani pasien stroke. Apalagi manajemen RS Hermina sudah membuat alur kerja yang profesional sehingga penangan pasien stroke bisa dilakukan dengan cepat.
Di acara launching, tim dokter RS Hermina juga memaparkan pola penanganan pasien stroke. Mulai dari penanganan ID, CT scan, hingga pemberian trombolisis bagi pasien.
Dua mantan pasien stroke RS Hermina; Andi Husna dan Helmi juga memberi testimoni terkait pelayanan prima RS Hermina kepada pasien stroke.
Keduanya mengatakan penanganan penderita stroke di rumah sakit ini sangat profesional sehingga mereka bisa pulih kembali.
“Saya gejalanya dimulai saat lidah tebal dan tidak bisa bicara serta muka yang miring. Begitu gejala muncul langsung lari ke rumah sakit. Alhamdulillah sekarang sudah normal,” kata Andi Husna.
Tim dokter RS Hermina, dr Raissa mengatakan gejalan stroke bermacam-macam. Mulai dari tidak dapat bicara, mulut mencong, senyum tidak simetris, dan lainnya.
“Pasien penderita stroke bisa disembuhkan dalam waktu 4,5 jam bila penangannnya cepat. RS Hermina sudah memiliki alur kerja yang profesional untuk pasien stroke,” katanya seraya menambahkan dari sejumlah pasien yang ditangani RS Hermina selama ini, delapan di antaranya sudah sembuh. (pap)