Site icon Ujung Jari

Konsisten Peduli Lingkungan, Kreditplus Tanam 5.654 Bibit Mangrove di Makassar

default

MAKASSAR,UJUNGJARI.COM – PT KB Finansia Multi Finance atau yang lebih dikenal dengan brand Kreditplus melakukan penanaman 5.654 bibit mangrove di kawasan ekowisata Mangrove, Lantebung, Makassar, Minggu (4/8/2024).

Sebanyak 5.654 bibit mangrove yang merupakan hasil konversi 11.308 km akumulasi jarak tempuh peserta lari bersama dalam acara Fun Run, perayaan HUT Kreditplus ke-30 yang diselenggarakan tanggal 9 Juni 2024 lalu.

Kreditplus bekerjasama dengan Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia, pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar, berbagai lembaga dan komunitas beserta dengan karyawan Kreditplus cabang Makassar, Sudiang dan Gowa, juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan peduli lingkungan ini.

Sebelumnya Kreditplus telah bekerjasama dengan YKL Indonesia dalam 2 tahun terakhir untuk melakukan penanaman bibit mangrove di Makassar sebanyak 4.000 bibit mangrove yang ditanam.

Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kontribusi Kreditplus dalam upaya pelestarian lingkungan juga sebagai bentuk dukungan pelaksanaan program pemerintah khususnya Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka penerapan kinerja keberlanjutan di sektor jasa keuangan.

“Ini bentuk komitmen dan dan sumbangsih kami sumbangsih kami bagi masyarakat khususnya di Lantebung,” ujar Antonius Adhitama Compliance and Corporate Secretary Division Head PT KB Finansia Multi Finance saat pembukaan kegiatan.

Melalui kegiatan ini Kreditplus berharap seluruh masyarakat juga dapat menyadari bahwa tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan merupakan tanggungjawab bersama untuk keberlangsungan ekosistem yang ada di lingkungan tersebut.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Ilyas yang membuka kegiatan menyampaikan atas nama pemerintah provinsi menyampaikan terima kasih atas kontribusi Kreditplus.

“Kegiatan pelestarian lingkungan di pesisir dan laut khususnya mangrove ini perlu dukungan banyak pihak,” ujar Ilyas.

Kedepan, Ilyas berharap selain kegiatan penanaman perlu juga dilakukan transfer pengetahuan kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat mangrove yang telah ditanam. Karena, jangan sampai upaya pelestarian ini tidak bisa berkelanjutan.

Sementara Deputi Direktur Layanan Manajemen Strategis dan Koordinasi Regional, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 6, Bondan Kusuma dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Kreditplus yang terus konsisten peduli terhadap lingkungan.

“Kawasan mangrove di Lantebung telah menjadi Kawasan wisata, artinya ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat. OJK mengapresiasi Kreditplus yang mengajak karyawannya beserta pihak lain dalam peringatan 3 dekade dengan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan,” ujar Bondan Kusuma.

Hal senada disampaikan Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Permana Yudiarso. Kata dia, pemerintah Indonesia telah menargetkan rehabilitasi mangrove seluas 600 ribu hektar hingga akhir tahun 2024, Kreditplus telah ikut berkontribusi dalam mencapai target tersebut.

“Target pemerintah banyak didukung oleh banyak pihak, baik pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, NGO dan masyarakat sendiri. Kami berharap masyarakat menjaga dan merawat mangrove sehingga kedepan semakin memberikan manfaat,” ujar Permana.

Direktur Eksekutif YKL Indonesia, Nirwan Dessibali menyampaikan komitmen Kreditplus yang telah 3 tahun dalam upaya perlindungan dan pelestarian mangrove Kota Makassar memberikan banyak manfaat.

“Rehabilitasi mangrove ini akan berkontribusi penambahan penambahan ruang terbuka hijau, sebagai benteng alami dari berbagai ancaman bencana, penyerapan karbon, ruang penghidupan masyarakat pesisir dan menambah luas destinasi wisata Lantebung,” jelas Nirwan.

Di akhir pembukaan kegiatan, secara simbolis diberikan bantuan 5.654 bibit mangrove kepada perwakilan masyarakat Lantebung, Saraba yang merupakan penerima penghargaan Kalpataru tahun 2020. Selanjutnya dilakukan penanaman secara bersama.

Kegiatan yang melibatkan peserta 80 orang lebih ini turut dihadiri perwakilan dari Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar, pemerintah kecamatan dan kelurahan, masyarakat Lantebung. Serta kolaborator kegiatan Jekomala, IKAL, Kemajik Unhas, KSR PMI Unhas, Senat Mahasiswa ITBM Balikdiwa, Rangkul ID, Mongabay Indonesia dan Klik Hijau. (pap)

Exit mobile version